Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Asri Welas tentang Katarak Putra Keduanya

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Asri Welas dan anaknya. instagram.com
Asri Welas dan anaknya. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra kedua Asri Welas, Rayyan Gibran Ridha, divonis menderita katarak saat berusia 3 bulan. Asri pun segera membawa putranya ke rumah sakit untuk segera diambil tindakan medis. Kedua mata Gibran pun lantas dioperasi.

Asri sempat kaget mengapa anak bayi bisa mengidap katarak. Namun apa yang terjadi pada Gibran akhirnya membuka mata Asri. Ternyata banyak bayi lain mengalami masalah serupa. Faktor penyebabnya pun variatif.

Asri Welas mengingat kali pertama menyadari ada sesuatu yang janggal pada mata anaknya saat berlibur bersama keluarga di Jepang, Juni lalu. Gibran baru berusia 2 bulan saat itu.

“Saat di Jepang itu suami saya yang kali pertama melihat, kok di mata Gibran ada dua titik putih begitu? Saya tadinya enggak memperhatikan sedetail itu. Setelah saya lihat dengan detail, iya ya ada dua titik putih. Ini apa, sih?” kata Asri mengenang.

Penasaran, wanita kelahiran Yogyakarta, 7 Maret 1979 ini sampai memperhatikan bayi-bayi lain yang ditemui di Jepang. Melihat apakah mata mereka juga ada titik putihnya seperti Gibran.

“Saya melihat mata beberapa bayi. Enggak ada titik putih di mata mereka. Lama-kelamaan saya merasa titik putih di mata Gibran sepertinya semakin besar. Saya cemas banget dan langsung ingin cepat-cepat pulang ke Jakarta, menemui dokter,” ujar Asri bercerita.

Setiba di Jakarta, Asri tidak bisa langsung ke dokter karena libur Idul Fitri. Jadwal ke dokter pun mundur. Asri baru membawa Gibran ke dokter anak sekalian melakukan imunisasi pada Juli.

Menurut Asri, dokter pun turut kaget kala menyimak keluhan dan melihat kondisi Gibran saat itu. Dokter pun segera meminta agar darah Gibran dicek, termasuk kepala dan jantungnya. “Alhamdulilah jantungnya enggak bocor. Otaknya juga enggak ada apa-apa,” ucap Asri bersyukur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asri kemudian diminta ke dokter spesialis mata dan ia memilih Prof Dr Rita Sitorus. Dia praktik di Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo. Mata Gibran dites satu per satu lewat beberapa tahapan tes. “Dari yang disinari senter, lalu dikasih benda di hadapannya. Jadi ada obyek yang bergerak tapi tidak berwarna dan tidak ada bunyi, ditaruh di depan matanya,” tutur Asri.

Asri Welas kaget mata anaknya sama sekali tidak merespons obyek itu. “Dokter bilang, 'Asri, ini kamu lihat sendiri enggak ada respons, ya.' Ya Allah! Perasaanku sudah kayak apa. Lesu. Langit rasanya runtuh,” ucap Asri pasrah.

Saat itu Asri khawatir anaknya tidak bisa melihat. Dokter berusaha menenangkan dia dan mengatakan bisa melihat atau tidak, tidak semudah itu dapat terjawab.

Dokter mengatakan perlu serangkaian tes panjang untuk memastikan mata Gibran bisa melihat atau tidak. Retinanya harus diperiksa. Apakah ada obyek tertentu di matanya? Tumor misalnya. Saraf di bagian matanya juga diperiksa.

“Setelah pemeriksaan retina, diketahui ini positif katarak. Tapi kataraknya seperti apa? Dilihat lagi retina belakangnya, menempel apa tidak sarafnya? Kalau tidak menempel, maka tidak bisa melihat,” kata Asri menjelaskan.

Untungnya kondisi Gibran kini sudah membaik, Asri Welas pun sudah membawa putranya kembali ke rumah meski kini Gibran harus menggunakan kacamata tebal untuk membantu penglihatannya tersebut.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Para Artis Hadiri Upacara HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

17 Agustus 2023

Indra Bekti, Nirina Zubir, Ernest Cokelat, dan Aurelie Moeremans menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023 (Instagram/@indrabekti)
Momen Para Artis Hadiri Upacara HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Deretan artis yang datang memenuhi undangan peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka. Ada Indra Bekti, Asri Welas, Ayu Dewi, hingga Nicholas Saputra.


Paula Verhoeven dan Asri Welas jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting, BKKBN: Followers-nya Banyak

7 Februari 2023

Pengukuhan Paula Verhoeven dan Asri Welas sebagai Duta Bunda Asuh Anak Stunting oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Selasa, 7 Februari 2023. TEMPO/Ami Heppy S
Paula Verhoeven dan Asri Welas jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting, BKKBN: Followers-nya Banyak

Dua figur publik Tanah Air, Paula Verhoeven dan Asri Welas dikukuhkan menjadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting.


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Umumkan Hamil Anak Kedua

5 Februari 2022

(kanan ke kiri) Gya Sadiqah bersama suami, Tarra Budiman. Foto: Instagram @gyaps
Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Umumkan Hamil Anak Kedua

Tarra Budiman mengumumkan Gya Sadiqah tengah hamil anak kedua dan usia kandungannya sudah memasuki pekan kedelapan.


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.