Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menarikan Ronggeng Dukuh Paruk

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: Purnama bersinar penuh membuat lingkaran menerabas daun-daun bambu yang bergoyang ketika kelambu dari kain putih itu terkuak dari dalam. Seorang penari ronggeng duduk bersimpuh gelisah. Seperti ada yang ditunggu sekaligus tak diharapkan. Namun ketika sesosok laki-laki berkelebat masuk, dia tak mampu menolak birahi si pria itu. Selendangnya terbang ke luar kelambu berkejaran dengan baju sang penakluk. Yang terlihat kemudian adalah siluet gerakan-gerakan erotis keduanya. Adegan Bukak Klambu itu muncul dalam pementasan Banjaran Ronggeng Dukuh Paruk, sebuah pagelaran tari karya Cahwati di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Senin (14/5) malam lalu. Bersama dengan Kelompok Pring Serentet yang digawangi seniman alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Cahwati membaca novel trilogi karya Ahmad Tohari dengan bahasa tubuh. "Saya fokus pada pergulatan batin Srintil, tokoh dalan trilogi itu dalam karya tari," kata Cahwati. Cahwati membagi pertunjukan itu menjadi lima babak. Dalam katalog pertunjukkan disebutkan, Banjaran Ronggeng Dukuh Paruk, merupakan kisah tokoh sentral sejak kelahirannya sampai dengan kehancuran Srintil. Banjaran Ronggeng Dukuh Paruk diawali dari suasana pedesaan di daerah Banyumas yang divisualisasikan melalui setting panggung dan musik iringan calung yang dikomandani komposer Yayat Suhiryatna. Empat penari laki-laki, masing-masing Boby Ari Setiawan, Danang Pamungkas, Dedy Satya Amijaya dan Susilo serta seorang penari perempuan, Iik Suryani membuat gerakan-gerakan teaterikal menggambarkan aktivitas orang-orang desa. Mereka saling panggul- memanggul saat desa Paruk terkena bencana keracunan tempe bongkrek. Terdengar suara lolongan kesakitan yang menyayat sesaat sebelum lampu padam mengakhiri bapak pertama pertunjukkan. Dari tempat duduk penonton yang malam itu cukup banyak, Srintil, masuk ke panggung. Ronggeng itu berdandan sensual. Cahwati, yang menjadi Srintil, pun malam itu benar-benar menjadi seorang ronggeng yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai. Dia menari dengan gerakan-gerakan khas tarian lengger yang erotik. Banjaran Ronggeng Dukuh Paruk, tak ubahnya menjadi pagelaran tari lengger atau ronggeng. Apalagi, Srintil pun melempar sampur, memilih penonton menjadi patner menari di atas panggung. Boleh jadi kalau tujuan Cahwati mengetengahkan pergulatan Srintil seperti yang ada pada novel trilogi karya Ahmad Tohari, itu nyaris sulit ditemukan. Puncak dari banjaran (kisah panjang seseorang), hanya pada saat Srintil melakukan upacara buka kelambu dan ketika dia menjadi ronggeng. Babak-babak lain yang dipentaskan kemudian menjadi sekedar ornamen. Satu hal yang patut dicatat dari pertunjukkan malam itu adalah kemampuan Cahwati menghadirkan seni pertunjukkan rakyat itu dalam arena pertunjukkan “formal”. Seni tradisi yang bebas, interaktif dengan penonton, serta humor segar baik melalui verbal maupun gerak sering muncul. Simak misalnya ketika tentara hadir di Dukuh Paruk, Cahwati membuat semacam parodi. Dengan durasi sekitar satu jam, sulit rasanya untuk mengatakan Banjaran Ronggeng Dukuh Paruk sebagai visualisasi dari novel itu. Cahwati memang membaca novel dengan caranya, melalui bahasa gerak. IMRON ROSYID
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

4 menit lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Ponsel Jadul Xiaomi Akan Mendapat Pembaruan HyperOS, Ini Daftar Peningkatannya?

5 menit lalu

Xiaomi 13T varian warna Alpine Blue. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Ponsel Jadul Xiaomi Akan Mendapat Pembaruan HyperOS, Ini Daftar Peningkatannya?

Xiaomi bakal melakukan pembaruan HyperOS ke smartphone seri jadulnya, Mi 10. Pembaruan sistem operasi dilakukan secara bertahap ke semua serinya.


KPK Siap Hadapi Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

8 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
KPK Siap Hadapi Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor akan mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka oleh KPK.


Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 menit lalu

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya (dua dari kanan) saat konferensi pers jelang Pertamina GM Tournament 2024 yang berlangsung di Arotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Foto: PB Humas Percasi
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

12 menit lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

15 menit lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Putusan Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres Tidak Bulat

23 menit lalu

Putusan Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres Tidak Bulat

Mahkamah Konstitusi menolak semua gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres. Putusan ini tidak bulat.


Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Bertemu dan Diskusi Bareng

24 menit lalu

Mantan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Bertemu dan Diskusi Bareng

Menurut Anies, kontestasi pemilihan presiden telah selesai dan bertukar pikiran bukanlah sesuatu yang aneh dan harus dihindari.


Ekonom Sebut Putusan MK Jadi Preseden Buruk yang Wajarkan Politisasi Bansos

27 menit lalu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.
Ekonom Sebut Putusan MK Jadi Preseden Buruk yang Wajarkan Politisasi Bansos

Putusan MK yang menolak gugatan hasil Pilpres disebut akan menyuburkan politisasi Bansos buat elektoral Pemilu.


Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

31 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.