Naskah La Galigo Kini Bisa Diakses Secara Online

Reporter

Sabtu, 5 Agustus 2017 02:11 WIB

Naskah La Galigo direkam dalam bentuk digital oleh Perpustakaan Universitas Leiden. Universiteitleiden.nl

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira bagi pecinta sastra dan sejarah. Salah satu warisan dunia Unesco, naskah La Galigo, sudah bisa diakses secara online di seluruh dunia. Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda, telah mendigitalisasikan naskah La Galigo yang terdaftar di Unesco pada 2011 itu.

Naskah dan gambar dapat diunduh untuk bahan pengajaran dan penelitian dari koleksi digital perpustakaan tersebut. Naskah La Galigo merupakan epos terbesar di dunia, ditulis dalam bahasa dan aksara Bugis. Marrik Bellen, Direktur KITLV-Jakarta menjelaskan digitalisasi ini terwujud berkat kerjasama beberapa pihak.

“Digitalisasi naskah La Galigo yang disimpan di Leiden ini terwujud berkat bantuan dari Yayasan La Galigo,” ujar Bellen,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo . Versi digital naskah ini secara resmi akan dicetak ulang jilid I-II dan edisi baru jilid III akan diluncurkan pada 19 Agustus 2017 mendatang dalam seminar di Universitas Hasanuddin, Makassar


Bellen juga menjelaskan naskah yang tersimpan di Leiden ini (NBG-Boeg 188) terdiri dari 12 bagian dan mencakup bagian pertama dari puisi epik Bugis. Bagian ini menceritakan asal-muasal manusia menurut tradisi Sulawesi Selatan.

Cerita ini merupakan fragmen terpanjang di dunia. Ditulis di Makassar sekitar 1852-1858 oleh Colliq Pujié (Arung Pancana Toa), Ratu Tanete dari suatu kerajaan kecil di Sulawesi Selatan. Naskah ini adalah bagian dari Koleksi Naskah Bugis dan Makassar dari Nederlands Bijbelgenootschap yang sejak 1905 tersimpan tetap di Perpustakaan Universitas Leiden.


Sebagian besar naskah-naskah La Galigo yang dilestarikan disimpan di Indonesia dan Belanda. Seperti halnya satu naskah La Galigo lain, yang disimpan di Museum La Galigo di Makassar, pada 2011 naskah La Galigo di Leiden tercatat dalam daftar ‘Memory of the World’ UNESCO. “Ini menggarisbawahi makna penting naskah La Galigo ini di dunia,” ujar Bellen.


Naskah ini pun menjadi inspirasi di dunia seni lainnya. La Galigo juga dikenal sebagai I La Galigo, suatu karya musik oleh Robert Wilson, seniman dan Direktur Teater Avant-Garde Amerika. Pertunjukan perdananya yang didasarkan atas La Galigo dipentaskan di Singapura pada 2004. Dalam seri video onlineWereldschatten’ (Harta Karun Dunia), Gert Oostindie, Direktur Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV) dan Profesor Sejarah Karibia pada Universitas Leiden, menegaskan pentingnya naskah La Galigo di Leiden itu.


Bellen juga menjelaskan pada 14 September 2017 nanti, Ratu Belanda Máxima akan membuka Asian Library yang menjadi bagian dari Leiden Asia Year. Asian Library merupakan perpustakaan baru yang menaungi koleksi Leiden yang besar dan termasyhur tentang Asia, termasuk naskah La Galigo.

DIAN YULIASTUTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

5 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

6 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

6 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

7 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

8 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

8 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

8 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

11 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

12 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

19 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya