Maruli Ara, Harus Mengecilkan Ego

Reporter

Editor

Rabu, 30 Agustus 2006 13:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mengarahkan kurang-lebih 60 pemain yang berbeda karakter dalam satu produksi serial televisi menjadi satu tantangan yang cukup sulit bagi sutradara Maruli Ara. Hal ini dialaminya ketika menyutradarai serial televisi Dunia tanpa Koma. Para bintangnya datang dari berbagai generasi.Untuk mengarahkan mereka, kata Maruli, perlu strategi khusus. "Saya harus mengecilkan ego saya agar bisa mengakomodasi mereka," ujar pria kelahiran Amsterdam, Desember 1956, ini.Maruli juga memberikan treatment berbeda kepada setiap orang, apalagi dalam menyatukan para pemain senior dengan pemain junior. Masalahnya, senior biasanya lebih disiplin dan etos kerjanya baik. "Sedangkan yang junior egonya lebih besar dan cenderung lebih santai," ungkapnya.Maruli mengaku mau menyutradarai serial televisi ini karena terdorong oleh semangat penulis naskah, Leila S. Chudori, dan produser, Leo Sutanto, untuk membuat sesuatu yang baru dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Selain itu, menurut dia, alur cerita serta tema serial ini menarik dan berbeda dari tema-tema serial televisi yang ada di layar kaca saat ini.Dunia tanpa Koma berkisah tentang sebuah dunia yang tak pernah punya jeda dan terus berputar, dengan peristiwa yang terus-menerus terjadi, susul-menyusul, dan berserabutan. Dan tugas para jurnalislah untuk terus-menerus, tanpa jeda, mewartakan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai hak publik untuk mengetahuinya."Serial ini bergaya realistis, bukan melodrama," ujar sutradara yang pernah meraih Citra untuk film pendek terbaik Mencari Batas Semu pada Festival Film Indonesia 1998 ini. Cerita serial ini mengambil latar belakang Kota Jakarta pada Maret 2005, ketika Indonesia memiliki pemerintah baru yang terpilih pada Oktober 2004 dan semangat untuk berbenah di Indonesia masih segar.Selama proses produksi, Maruli mengaku banyak diilhami oleh dua orang perempuan, yaitu Leila Chudori dan Dian Sastrowardoyo. Menurut dia, mereka mampu menggerakkan dan memberikan masukan bagi semua anggota tim. Dengan adanya serial televisi ini, Maruli berharap akan ada peningkatan kualitas di dunia persinetronan Indonesia.Bagi Maruli, Dunia tanpa Koma bukan karyanya yang pertama. Sebelumnya, nama Maruli dikenal melalui beberapa sinetron hasil besutannya, seperti Jakarta-Perth (1996), Cinta (1999), Tiga Orang Perempuan (2001), dan Kapan Kita Pacaran Lagi (2005).Melalui Tiga Orang Perempuan, Maruli dinobatkan sebagai sutradara terpuji oleh Forum Festival Bandung pada 2001. Sedangkan sinetron Kapan Kita Pacaran Lagi masuk nominasi Festival Film Indonesia 2005 untuk jenis sinetron cerita.Sebelum menjadi sutradara, Maruli lebih dikenal sebagai editor film layar lebar. Dia melakoni pekerjaan itu selama delapan tahun. Film yang disuntingnya antara lain Tragedi Bintaro (1989) dan Plong (Naik Daun) (1992). Tapi kemudian dia memantapkan jejaknya sebagai sutradara.CHRISTINA NATALIA

Berita terkait

Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

12 hari lalu

Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

Dorman Borisman, kelahiran Jakarta, 5 Februari 1951. Selama ini, ia kerap mendapatkan peran sebagai orang Batak.

Baca Selengkapnya

Sinetron Laga Deru Debu Akan Diremake, Willy Dozan Dikabarkan Terlibat

12 hari lalu

Sinetron Laga Deru Debu Akan Diremake, Willy Dozan Dikabarkan Terlibat

Fakta Sinetron Laga 'Deru Debu', yang Akan Segera Diremake, dibintangi Cinta Laura dan Arya Vasco

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

21 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

22 hari lalu

Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

Setelah Salshabilla Adriani, kini giliaran Rizky Nazar yang klarifikasi isu cinlok

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Salshabilla Adriani Soal Rumor Cinlok dengan Rizky Nazar

24 hari lalu

Klarifikasi Salshabilla Adriani Soal Rumor Cinlok dengan Rizky Nazar

Salshabilla Adriani angkat bicara mengenai rumor yang beredar mengenai dirinya dan Rizky Nazar, kekasih Syifa Hadju.

Baca Selengkapnya

Syifa Hadju Hapus Foto Rizky Nazar, Nama Salshabilla Adriani Ikut Terseret

24 hari lalu

Syifa Hadju Hapus Foto Rizky Nazar, Nama Salshabilla Adriani Ikut Terseret

Hubungan Syifa Hadju dan Rizky Nazar diduga kandas, Salshabilla Adriani dituduh menjadi orang ketiga.

Baca Selengkapnya

Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

37 hari lalu

Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

Meskipun telah 11 tahun meninggal, tetapi Ustad Jefri Al Buchori atau Uje akan selalu dikenang. Berikut profil hingga kisah kematiannya.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

46 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

13 Maret 2024

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

13 Maret 2024

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya