TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 72 seniman turut andil dalam gelaran bursa seni Artjog 9 di Jogja National Museum, 27 Mei-27 Juni 2016. Masing-masing seniman membawa karya yang unik dan mencerminkan karakter pembuatnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah karya Uji Handoko alias Hahan yang berjudul Speculative Entertainment No. 1.
Karya Hahan dipamerkan di ruangan paling sudut di lantai 1 JNM. Sebelum masuk ruangan, pengunjung disambut tiga monitor yang menjelaskan tentang prosedur pembelian karya. Di dalam ruangan, terbentang lukisan sepanjang 7,5x2,6 meter yang memenuhi satu bagian dinding. Lalu, apa yang istimewa?
Tak seperti biasanya di mana lukisan dijual dalam satu kanvas utuh, Hahan menawarkan lukisannya dalam bentuk potongan. Lukisan masif bergaya popart itu akan dibagi Hahan dalam 1.619 potongan alias lot yang berukuran 10x10 sentimeter. Satu lot dijualnya seharga Rp 100 ribu. Satu orang maksimal boleh membeli hingga 16 lot.
Hahan mengatakan alasannya menjual karya dengan cara unik ini adalah karena selama ini karya seni hanya bisa dinikmati tapi tidak semua orang bisa memilikinya. "Dengan cara ini, semua orang bisa membeli karya dan menyimpan potongannya," ucap Hahan.
Penjualan karya ini hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu sepanjang gelaran Artjog. Setiap harinya, jumlah lot yang dijual juga dibatasi. Pengunjung yang membeli lot lukisan Hahan juga akan diberikan sertifikat kepemilikan. "Kalau mereka mau menjual lagi lot yang sudah dibeli, kami akan membantu menjualkan," ucap Hahan.
Artjog yang berbasis di Yogyakarta merupakan ajang perayaan tahunan seni rupa kontemporer internasional. Sebanyak 72 seniman yang terlibat dalam gelaran kali ini menyumbangkan 94 karya. Selain dari Indonesia, ada pula seniman dari Jepang, Australia, Malaysia, Filipina, dan Liechtenstein.
Karya terakbar yang menjadi Commission Work dalam Artjog tahun ini adalah ISSS-Indonesia Space Science Society oleh Venzha Christiawan. Karya tersebut berupa sebuah antena yang dipasang di puncak menara setinggi 36 meter untuk menangkap aktivitas kehidupan di luar bumi.
Artjog dibuka untuk umum setiap harinya mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Pengunjung dapat masuk dengan membayar tiket seharga Rp 25 ribu untuk mahasiswa dan pelajar serta Rp 50 ribu untuk umum. Artjog 9 didukung oleh Bank Mandiri dan Bakti Budaya Djarum Foundation.
MOYANG KASIH
Berita terkait
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya
16 jam lalu
Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman
Baca SelengkapnyaHari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan
8 hari lalu
Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran
12 hari lalu
Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.
Baca SelengkapnyaMengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran
23 hari lalu
Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.
Baca SelengkapnyaViral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak
27 hari lalu
Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.
Baca SelengkapnyaBMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai
47 hari lalu
Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaYogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?
53 hari lalu
Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif
54 hari lalu
Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.
Baca SelengkapnyaBersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat
59 hari lalu
Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih
27 Februari 2024
Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.
Baca Selengkapnya