Musisi Ahmad Dhani saat memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait bentukan kementriaan tandingan Kabinet Kerja dikediamannya dikawasan Pondok Indah Jakarta, 1 Oktober 2014. Ahmad Dhani membentuk Kementrian Seni dan Industri Kreatif sebagai Kementrian Bayangan dari Kabinet Kerja bentukan Presiden Jokowi yang meniadakan Kementrian Seni dan Industri Kreatif. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani tiba-tiba mengundang awak media ke kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa siang, 5 Januari 2016, untuk jumpa pers.
Intinya, musikus berkepala plontos itu membuka lagi cerita di balik proses cerainya dengan Maia Estianty yang terjadi sepuluh tahun lalu. Salah satunya soal talak cerai yang diutarakan Dhani lewat pesan pendek pada Desember 2006, lima bulan sebelum Maia mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
Lantas apa yang membuat Dhani merasa perlu mengungkap kehidupan pribadinya di hadapan wartawan?
Usut punya usut, ini semua ada hubungannya dengan permintaan maaf Mulan Jameela, istri siri Dhani, kepada Maia yang disampaikan lewat video yang diunggah akun YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Dhani merasa kesal melihat reaksi Maia atas permintaan maaf Mulan. "Sebenarnya gara-gara Maia menanggapi itu. Saya sempat bicara ke wartawan, ke orang terdekat saya, kalau Maia pintar, jangan jawab. Eh, dia jawab," ucap Dhani.
Menurut Dhani, apa yang diungkapkan Maia kepada infotainment tak semuanya benar. Jadi dia merasa perlu meluruskan. "Kemarin, wawancara Maia menanggapi Mulan sepertinya kayak dia enggak salah. Itu yang saya enggak suka," ujar pentolan band Dewa itu.
Dhani menolak disebut banci tampil. Lewat jumpa pers itu, dia mengaku hanya ingin masyarakat mendapat informasi seimbang.
