Lukisan karya seniman Prancis, Paul Gauguin, berjudul 'Nafea Faa Ipoipo', atau 'When Will You Marry Me?'. (wikimedia)
TEMPO.CO,Basel - Dunia seni lukis digemparkan oleh pembelian salah satu koleksi lukisan paling legendaris di dunia. Lukisan dua wanita Tahiti karya pelukis Prancis, Paul Gauguin, laku terjual US$ 300 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun.
Lukisan Gauguin dibeli taipan minyak asal Qatar dari kolektor asal Swiss, Rudolf Staechelin. "Pembeli meminta namanya dirahasiakan," kata Staechelin seperti dikutip dari France 24,Jumat, 13 Februari 2015.
Pembelian itu mematahkan rekor lukisan termahal dunia karya Paul Czannes berjudul The Card Players yang dibeli pada 2011 seharga US$ 250 juta, juga oleh kolektor asal Qatar.
Meski begitu, Staechelin menggarisbawahi bahwa pembeli koleksinya merupakan raja minyak dari kawasan Teluk yang punya pengaruh besar terhadap pasar seni internasional. Menurut kabar, lukisan berjudul Nafea Faa Ipoipo atau Kapan Kamu Menikah? itu akan menjadi pajangan baru di Museum Qatar.
Staechelin mengatakan alasannya menjual salah satu koleksinya itu adalah permintaan pasar yang demikian besar. Situasi itu dihadapkan pada ketidakpastian harga pada tahun-tahun mendatang. "Sembilan puluh persen aset keluarga kami ialah lukisan yang dipajang gratis di museum. Bagi kami, lukisan-lukisan itu menjadi bagian dari sejarah keluarga sekaligus investasi," ujarnya.
Sebelumnya, karya yang dilukis pada 1892 itu menjadi pajangan Kunstmuseum di Basel dan menjadi salah satu dari 20 lukisan bergaya impresionis dan pasca-impresionis yang dikoleksi keluarga Staechelin. Pengelola museum mendapatkan hak pamer dengan sistem pinjaman dari keluarga Staechelin. Namun bangunan museum itu akan direnovasi hingga 2016.