TEMPO.CO, Jakarta - Festival musik Soundrenaline yang ke-12 mengajak penonton menggunakan "hak pilih" mereka. "Hak pilih" ini berlaku bagi peminat musik berusia 18 tahun ke atas. Setelah melakukan pendaftaran di GoAheadPeople.com, penggandrung musik dapat memilih album Slank, GIGI, J-Rocks, Andra and The Backbone, dan /rif untuk mereka bawakan saat tampil.
"Temanya 'Voice of Choice'. Momentumnya pas. Tahun ini kita pesta demokrasi. Penonton bisa menyuarakan album favorit mereka untuk dibawakan musisi papan atas," kata Managing Director Kilau Indonesia Novrial Rustam, penyelenggara acara tersebut, dalam jumpa pers, Selasa, 29 April 2014.
Album yang dapat dipilih adalah Tujuh, I Slank U, dan Generasi Biroe (Slank); Gigi, 3/4, Peace, dan Love 'n Respect (GIGI); Topeng Sahabat, Spirit, dan Road to Abbey (J-Rocks); Season 2, Love, dan Faith & Hope (Andra and The Backbone); Radja, Salami, dan Nikmati (/rif).
Penyanyi Ari Lasso, yang juga tergabung dalam Kilau Indonesia, mendapat ide konser album tersebut dari Weezer, Metallica, dan Deff Lepard. "Kami ingin mengedukasi penonton untuk enggak cuma dengerin hits, tapi juga album penuh. Supaya mereka mau beli CD," kata Ari.
Pemilihan album berlangsung mulai 15 April hingga 5 Mei 2014. Pemilih yang beruntung akan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan band yang albumnya mereka pilih lewat akses VIP di Soundrenaline.
Soundrenaline 2014 akan diadakan di Surabaya (10 Mei) dan Medan (7 Juni). Meski mengadopsi konsep pemilihan umum dengan memberikan hak suara, Novrial menjamin penyelenggaraan Soundrenaline bebas dari unsur politik. Soundrenaline 2014 juga akan menyuguhkan kegiatan pendukung bertema visual art, fotografi, dan data-style melalui booth.
Selain menghadirkan kelima musikus yang dipilih di atas, Soundrenaline 2014 juga akan menampilkan Dewa 19 featuring Ari Lasso, Jamrud, KOTAK, Koil, Deadsquad, Shaggydog, PAS Band, Sheila On 7, The S.I.G.I.T, dan Seringai.
ANT | ALIA
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
