Olla Ramlan Pilih Sekolah Anak Berbasis Agama  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 22 April 2014 07:44 WIB

Olla Ramlan. TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Olla Ramlan tidak memilih sekolah internasional bagi anak semata wayangnya, Sean Michael Alexander. Olla justru memilih sekolah berbasis agama, meskipun Sean memiliki wajah indo, perpaduan Olla dengan mantan suaminya, Alex Tian, pria berkebangsaan Belanda.

Olla merasa sekolah dengan dasar agama yang kuat mampu membentengi anaknya dari kejahatan seksual yang belum lama ini terjadi di Jakarta International School (JIS). Olla berharap anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik secara akademis maupun nilai-nilai moral dan religius. Hal tersebut sejauh ini bisa memenuhi harapan Olla. Setidaknya sang anak terjaga dari kejahatan orang asing. "Saya sekolahkan anak saya di sekolah muslim, di Bhakti Mulya. Mudah-mudahan bimbingan agamanya bagus dan guru-gurunya juga bagus," kata Olla saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta, Senin, 21 April 2014.

Meskipun pendidikan dan penjagaan anaknya di ruang publik masih terjaga, Olla turut prihatin terhadap peristiwa yang menimpa salah satu murid di JIS beberapa waktu lalu. Istri dari Muhammad Aufar Hutapea ini sangat menyayangkan peristiwa semacam itu bisa terjadi di tempat yang terlhat pengamanannya ketat dan sangat terjaga.

Olla mengkhawatirkan kondisi korban. Menurut dia, jika anak sedari kecil mendapatkan perilaku yang buruk, hal tersebut dapat berimbas pada masa depannya. "Anak akan trauma dan itu akan lama," kata Olla.

Menurut Olla, rasa trauma yang dirasakan akan berlangsung lama dan bisa mempengaruhi kehidupan masa depannya. "Semoga enggak kejadian lagi ya. Negeri ini butuh anak-anak dengan masa depan yang bagus," kata Olla, yang terlihat emosi dengan kejadian di JIS itu.


AISHA

Berita Lain:
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
JIS Sempat Memfitnah Ibu Korban Pelecehan Seksual
Ini Sejarah JIS di Indonesia
Pelecehan Seksual di JIS Disorot Media Asing
Kemendikbud Akan Laporkan JIS ke Polisi

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

36 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

39 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

40 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

42 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

44 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

55 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya