TEMPO.CO, Jakarta - Area Djarum Super Blues Festival (DSJBF) 2013 di Istora Senayan, Jakarta, semakin ramai menjelang malam, meski sempat diguyur hujan. Gitaris asal Jepang, Shun Kikuta, turut menjadi salah satu musisi yang memeriahkan area red stage di lingkungan outdoor.

"Terima kasih banyak, Jika kau melihat sekitar sini," kata Shun Kikuta sambil mengarahkan telunjuknya di sekitar panggung. Ini bukan kali pertama Shun Kikuta ikut serta dalam festival blues terbesar di Asia ini. Dua tahun lalu, ia hadir untuk pertama kalinya di DSJBF.

"Ada bangunan, pohon, area blues festival, aku benar-benar ada di sini. Berada di antara orang-orang Jakarta. Lagu berikutnya, ini lagu tentang Chicago, It's 'Chicago Midnight'," kata dia seraya memetik gitar elektrik berwarna biru.

Sabtu malam ini, Shun Kikuta menggunakan kaus berwarna merah maroon dan topi hitam. Shun membawakan sekitar 5 lagu di antaranya 'Love, Love, Love' dan 'Home Sweet Chicago'.

Shun Kikuta sudah cukup lama tinggal di Chicago, itulah mengapa beberapa lagunya terinspirasi dari kota tersebut. Pria berdarah Jepang ini mengakui bahwa blues ada di dalam jiwanya karena ia telah cukup lama bermain blues dalam karir bermusiknya.

Pada kesempatan kali ini pria yang sejak usia 19 tahun menekuni blues ini mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama Inablues, kelompok blues asal Indonesia. Sebelum tampil bersama Shun Kikuta, Inablues sempat tampil membawakan beberapa lagu seperti 'Higher Ground', 'Teacher', dan 'The Blues Is My Business'.

AISHA