Sefty Sanustika Pasrah Menanti Vonis Fathanah  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 22 Oktober 2013 13:22 WIB

Istri Ahmad Fatanah, Sefty Sanustika ketika memberikan keterangan kepada media di Kawasan Margonda, Depok, (10/05). Sefty Sanustika memberikan keterangan terkait kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang yang melibatkan suaminya, Ahmad Fatanah. Tempo/Dian Triyuli handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sefty Sanustika, istri terdakwa kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku hanya bisa pasrah menunggu vonis yang akan dijatuhkan pada suaminya.

Sefty menyampaikan bahwa dirinya hanya bisa berdoa agar suaminya bisa mendapatkan keadilan. "Tadi di dalem juga bapak sempat bilang, kata bapak sabar aja, berdoa aja semoga segera dapat putusan seadil-adilnya," kata Sefty kepada Tempo seusai menjenguk suaminya di Rutan KPK, Selasa, 22 Oktober 2013.

Sebagai istri, Sefty kini bertugas untuk lebih fokus pada keluarga dan anaknya. Selama ini Sefty hanya dapat memantau perkembangan kasus suaminya dari pemberitaan di televisi. "Mantau dari rumah, berdoa dari rumah, saya hanya bisa berdoa semoga dapat putusan yang seadil-adilnya. Kasihan, kan, bapak itu punya banyak tanggungan, masih punya bayi juga," Sefty memaparkan. (Baca: Hilmi Aminuddin Akui Bunda Putri sebagai Murid)

Sefty mendatangi KPK pada pukul 10.00 WIB untuk mengunjungi suaminya. Menurut Sefty, Fathanah akan menjalani sidang pleidoi pada Senin, 29 Oktober 2013. Seminggu setelah itu, baru suaminya akan mendapatkan putusan vonis hukuman. Pekan ini, jaksa menuntut Fathanah hukuman 17,5 tahun penjara. (Baca: Bunda Putri Telepon Hilmi Setelah Fathanah Diciduk)

AISHA

Berita Terkait:
Hilmi Mengenal Bunda Putri sebagai Non Saputri
Bunda Putri dan Hilmi Pernah Bahas Reshuffle
Bunda Putri Sering Bertamu ke Rumah Hilmi
Chairul Tanjung Disebut di Sidang Luthfi






Berita terkait

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

12 menit lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

6 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

8 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

8 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

12 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

13 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

13 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

16 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

17 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

20 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya