Nikita Mirzani meninggalkan gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, (11/12) setelah pengajuan Penangguhan penahanannya dikabulkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Bandung - Artis Nikita Mirzani terluka hingga berdarah di bagian pipi kiri atas dibawah mata setelah berkelahi dengan wanita bernama Fitri alias Fia di kafe Golden Monkey, kawasan Dago, Kota Bandung, Sabtu dini hari, 27 Juli 2013. "Ya lukanya yang parah yang di pipi kiri itu," ujar Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Trunoyudho Wisnu, di kantornya.
Seorang polisi mengatakan, saat melapor wajah dan luka pipi kiri Nikita tampak bernoda darah. Noda darah juga tampak di dada atas dan tank top putih yang dikenakannya. Dalam sebuah foto pemeriksaan polisi, nampak luka di pipi kiri itu sudah ditutup plester.
Sementara itu, polisi lainnya menyebutkan, selain luka terbuka di pipi kiri, artis sensasional ini juga luka memar, antara lain di leher dan kedua tangan. Atas luka-lukanya itu, Nikita divisum di RS Borromeus Bandung untuk kelengkapan bukti laporan.
Seperti diketahui, Nikita melaporkan penganiayaan atas dirinya ke Polrestabes Bandung, subuh tadi. Penganiayaan terjadi saat dia dan gengnya usai menghabiskan malam di kafe Golden dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dia (Nikita) memutarbalikkan fakta. Dia justru yang memukul kepala saya pakai hak sepatu tinggi. Fia sekarang malah masih di rumah sakit setelah dipukul Nikita," ujar Yun Tjun usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polrestabes Bandung.
Polisi kini masih memeriksa para saksi. Juga Yun Tjun yang melaporkan balik Nikita ke polisi. "Keributan sementara diduga akibat pengaruh minuman keras yang mereka minum," ujar Trunoyudho Wisnu di kantornya.