Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. TEMPO/Seto wardhana
TEMPO.CO, Jakarta- Tokoh NU Salahuddin Wahid mengaku senang dengan diangkatnya kisah tentang kakeknya, KH Hasyim Ashari dalam film Sang Kiai. Pria yang biasa dipanggil Gus Sholah ini, mengaku sebenarnya tidak pernah mengenal sosok kakeknya.
Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini membantunya mengingat kembali sosok kakeknya itu. "Saya sendiri tidak mengingat langsung kakek saya. Tapi film itu sesuai dengan bayangan saya," kata Gus Sholah dalam presscreening film Sang Kiai di Epicentrum, Jakarta pada Selasa 21 Mei 2013.
Menurutnya, sosok kakeknya yang cukup disegani pada masanya itu terlihat dari sifat yang dimainkan Ikranegara sebagai pemeran utama dalam film itu. "Dalam film itu, beliau berbicara lembut, teguh, dan ahli strategi, persis bayangan saya," kata pria berkacamata itu.
Sang Kiai menceritakan kisah kehidupan Kh Hasyim Ashari. Perjuangan pria yang memiliki pengaruh di wilayah Surabaya dan Madura ini diceritakan dalam film bergenre drama itu.
Selain Ikranegara, film ini juga menampilkan aktris Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken. Mereka memerankan kisah perjuangan mulai dari penyiksaan Jepang, memberontak Belanda, kemudian melawan sekutu, hingga akhirnya meraih kedaulatan atas tanah Indonesia.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.