Suasana kediaman guru spiritual sejumlah artis, Eyang Subur di Kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, Kamis (28/3). Nama Eyang Subur belakangan ini semakin sering dibicarakan setelah Adi Bing Slamet menuding lelaki itu telah menyebarkan ajaran aliran sesat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tidore -Orang Tidore menyebutnya dengan sohoi. Seorang yang diyakini memiliki ilmu spritual yang bisa menyembuhkan penyakit akibat dari pengaruh ilmu gaib. Sohoi diyakini bisa menjalin komunikasi dengan roh leluhur, sesuatu yang tidak bisa dilakukan Sultan Tidore.
Dalam kedudukan Kesultanan Tidore, sohoi mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan. Segala tindak-tanduk kesultanan Tidore harus mendapatan persetujuannya. Karena itu Sohoi merupakan jabatan pemerintahan gelap.
Di kaki gunung Tidore, terdapat satu kampung yang dihuni empat sohoi. Nama kampung itu Gurabunga. Di sana tinggal sohoi Mahifa, Folasohoi, Tosofumalamo, dan Tosofumakene. Semuanya merupakan sohoi yang tergabung dalam ikatan Soa Romtoha Toma You yang artinya empat marga yang ada di atas.
Di kampung Gurabunga sebutan sohoi biasa hanya diberikan bagi orang yang telah memiliki ilmu agama cukup tinggi. Hanya saja jabatan itu cuma dapat diemban oleh orang yang memiliki marga yang sama dari sohoi sebelumnya.
Di antara empat sohoi itu terdapat sohoi ketua. Dia dipilih dari ritual adat empat marga tersebut. (Baca EDISI KHUSUSTempo: Para Guru Spiritual)