Cynthiara Alona menunjukan surat pembebasan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Tangerang, Banten, Minggu (10/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Artis Cynthiara Alona ingin bersantai setelah tiga bulan mendekam di dalam penjara karena terjerat paspor palsu. Bintang film Susuk Pocong ini belum mau menerima pekerjaan, baik bernyanyi ataupun menerima tawaran film.
"Aku mau istirahat dulu. Aku mau menetralisir aura negatif dari penjara,"kata Alona lewat BlackBerry Messanger, Senin 11 Maret 2013. (Baca: Cynthiara Alona Keluar dari Penjara)
Banyak pengalaman yang dirasakan Alona selama di dalam penjara. Masuk ke dalam penjara adalah peristiwa menyakitkan yang tidak pernah ada di dalam bayangannya selama ini.
Pengalaman berharga itu hanya dijadikannya pelajaran hidup. Wanita berdarah Aceh ini tidak ada keinginan untuk menuangkannya ke dalam buku.
"Kayaknya si bagus untuk buat buku, tapi kayaknya enggak. Karena aku kurang suka baca buku jadi kayaknya enggak mungkin deh," kata wanita berkulit putih ini.
Alona divonis bersalah tiga bulan penjara, lebih ringan sebulan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntutnya empat bulan penjara. Alona ditangkap Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta karena menggunakan paspor palsu pada awal Desember 2012. Setelah ditelusuri, paspor itu dikeluarkan Kantor Imigrasi Semarang. Paspor itu sebelum diubah menjadi nama dan foto Alona adalah paspor yang diterbitkan atas nama Jumar. Alona menggunakan paspor itu untuk pergi ke Singapura.
