TEMPO.CO, Jakarta - Drs Suyadi atau lebih dikenal sebagai Pak Raden bakal menggelar pameran sketsa bertajuk “Noir et Blanc”. Dana hasil pameran sketsa itu rencananya dipergunakan untuk biaya operasi penyakit osteoarthritis yang diidap Pak Raden.
“Mudah-mudahan sedikit dari hasil pameran ini bisa dipergunakan untuk mengobati encok saya,” kata Pak Raden, Senin malam, 11 Februari 2012.
Menurut Wikipedia, osteoarthritis adalah penyakit degeneratif sendi. Kondisi ini terjadi ketika sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Pak Raden mengatakan, penyakit yang dideritanya sudah dalam tahap lanjut. Karena itu, dia membutuhkan operasi agar tidak selalu beraktivitas di kursi roda. Dana yang dibutuhkan untuk operasi itu lebih dari Rp 30 juta. “Itu belum termasuk ongkos operasi dan biaya rumah sakit,” kata pria berusia 80 tahun ini.
Pameran sketsa Pak Raden bertajuk "Noir et Blanc" bakal digelar pada 25 April sampai 5 Mei 2013 di Bentara Budaya Jakarta. Pak Raden menyiapkan sekitar 55 sketsa yang bakal ia pajang dalam pameran itu.
“Kesemuanya digambar dengan menggunakan pensil dan sebagian kecil dengan Conte,” kata penggagas pameran, Prasodjo Chusnato. “Itulah mengapa pameran ini dinamakan "Noir et Blanc", yang dalam bahasa Prancis berarti hitam-putih.”
Pak Raden selama ini dikenal sebagai pencipta karakter dalam film boneka Si Unyil. Saat ini, ia sedang berjuang mendapatkan hak cipta atas karakter boneka-boneka di film Si Unyil. Sebab, setelah 33 tahun menciptakan boneka si Unyil, Pak Raden belum mendapat sepeser pun royalti dari Si Unyil.
