TEMPO.CO , Jakarta: Grup band metal Amerika Serikat Soulfly akan menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta, 21 Oktober 2012. Dalam lawatan itu, mereka membawa peralatan yang cukup banyak.
"Soulfly bawa sendiri kargo seberat 2 ton," kata Ravel, owner promotor Revision Entertainment, kepada Tempo, Senin, 27 Agustus 2012.
Menurut Ravel, keinginan itu sehubungan dengan aksi Soulfly di atas panggung. Nantinya, penonton akan dibisingkan dengan gaharnya suara gitar Max Cavalera yang keluar dari sound system bawaan mereka. "Tapi kalau masalah lighting dari Indonesia," ujarnya.
Soulfly merupakan band yang dibentuk Max setelah hengkang dari grup band legendaris Sepultura pada 1996 lalu. Sampai sekarang, band yang juga diperkuat Marc Rizzo (gitar), Tony Campos (bas), dan David Kinkado (drum) ini sudah memiliki delapan album. Sama seperti band lamanya, Soulfly juga kerap menggunakan alat musik tradisional Brasil bernama Berimbau.
Menariknya, tak kurang dari sebulan setelah mereka tampil, Sepultura juga akan menggelar konser di Indonesia. Bahkan, Sepultura akan berkeliling ke lima kota; Medan, Jakarta, Denpasar, Surabaya dan Makasar.
Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel
7 menit lalu
Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel
"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta
Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini
30 menit lalu
Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini
Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.
