TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 15 musisi beken membagikan 30 gitar akustik kepada para narapidana dan tahanan di Penjara Kelas 1 Bandung pada Selasa, 17 Juli 2012. Ini merupakan rangkaian program "1.000 Gitar Untuk Anak Indonesia" yang gagas majalah Rolling Stone Indonesia.

Pembagian dilakukan kepada 30 perwakilan narapidana di lapangan voli di bagian dalam kompleks penjara. Mereka yang memberikan gitar kepada para napi antara lain adalah Trisno Pas Band, Ramdan dan Ebet Burger Kill, Adit The Sigit, Capung dan Noy Java Jive, Ricki Seringai, Adi Pure Satruday, Dina dan Dira Homogenic. Ada juga Jaka dan Acil Bimbo serta Budi Arab Time Bomb Blues.

Acara dimeriahkan penampilan Ariel Peterpan dan dua personel Java Jive. Diiringi permainan gitar akustik Noey dan Capung, terpidana kasus video porno yang bakal segera keluar penjara itu menembangkan lagu Yellow dari Coldplay. Sementara itu, Acil Bimbo melantunkan salah satu hits mereka Sejadah Panjang diiringi petikan gitar Jaka Bimbo. Tak ketinggalan band petugas Kebonwaru yang dipimpin kepala penjara, Joko Pitoyo.

Komisaris Rolling Stone Indonesia Andy F. Noya mengatakan, gerakan 1.000 gitar adalah demi membangkitkan semangat anak di manapun, termasuk di dalam penjara. "Gitar bisa menjadi simbol kebangkitan melalui musik. Setiap penghuni penjara pasti ingin berubah menjadi lebih baik. Gitar bisa menjadi motivasi untuk hidup lebih baik," kata Andy.

Gelaran acara 1.000 gitar di Penjara Kebonwaru ini disebut-sebut tak lepas dari peran eks vokalis band Peterpan, yang ditahan di penjara itu sejak tahun lalu. "Ini sesuai harapan. Selama di sini saya lihat banyak kegiatan yang bisa dilakukan, cuma fasilitas masih terbatas. Jadi pas ada tawaran dari Rolling Stone saya sambut karena di sini banyak yang bisa main musik," ujar pesakitan yang bakal menghirup udara bebas pada 23 Juli 2012 itu.

ERICK P. HARDI