TEMPO.CO, Jakarta - Promotor biduan eksentrik Amerika Serikat Lady Gaga, Big Daddy Entertainment, mengatakan sudah mengantongi persyaratan dari semua lembaga yang berwenang untuk mengurus izin. "Kami sudah mengajukannya ke kepolisian, tinggal menunggu izin tersebut turun," kata Media Relation Big Daddy Entertainment Arif Rahmadhoni saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 26 Mei 2012.
Untuk dapat menjalankan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni, Big Daddy harus mengantongi izin dari beberapa instansi pemerintah. Instansi itu adalah Dinas Pariwisata dan Budaya, Direktorat Jenderal Imigrasi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pelayanan Pajak, dan dari pengelola tempat konser.
Arif menegaskan permintaan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, ataupun organisasi massa bukan tugas dari pihaknya. "Kami hanya meminta izin atau rekomendasi kepada instansi yang memang berkaitan dengan pengadaan konser," katanya.
Konser yang bertajuk "The Born This Way Ball 2012" tersebut banyak mengundang penolakan dari berbagai ormas. Hal inilah yang kemudian menjadikan Markas Besar Kepolisian RI meminta promotor menyertakan rekomendasi dari lembaga seperti MUI. Mabes Polri menyatakan izin konser tersebut akan turun tiga hari menjelang konser jika memang syarat-syarat sudah lengkap.
SYAILENDRA
Berita terkait:
Bens Leo: Lady Gaga Tak Bakal Tampil Erotis
Lady Gaga Ternyata Ogah Didikte
Ongkos Datangkan Gaga Sekitar Rp 20 Miliar
Menteri Nuh: Daripada Lady Gaga, Mending Bee Gees
Hasil Rapat MUI Soal Lady Gaga, Tegas Menolak
Berita terkait
BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina
2 menit lalu
Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan Kedubes dan otoritas Filipina untuk menjemput gembong narkoba jaringan Asia, Johann Gregor
Baca SelengkapnyaBegini Cara Menjaga Kesehatan Rambut dengan Bahan Alami
7 menit lalu
Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan rambut dengan bahan alami yang bisa dicoba.
Baca SelengkapnyaIndonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
13 menit lalu
Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.
Baca SelengkapnyaHasil VNL 2024: Timnas Bola Voli Putri Korea Selatan Akhiri 30 Laga Tanpa Kemenangan, Kalahkan Thailand 3-2
22 menit lalu
Timnas bola voli putri Korea Selatan mengakhiri paceklik kemenangan di Volleyball Nations League atau VNL 2024 usai menundukkan timnas Thailand dengan
Baca SelengkapnyaSoal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab
27 menit lalu
Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.
Baca SelengkapnyaSiapa Pembuat Instagram? Ini Profil Lengkap dan Kisahnya
27 menit lalu
Siapa pembuat Instagram? Mereka adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger. Berikut ini kisah pendirian Instagram hingga diakuisisi Facebook.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Jadi Kader Gerindra, Bagaimana dengan Gibran?
27 menit lalu
Wakil presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku santai meski hingga kini belum memutuskan akan bergabung dengan partai politik (parpol) setelah tidak lagi dianggap bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya hal biasa saja bila saat ini dirinya belum menentukan kendaraan politik.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Gugatan PKB di Sengketa Pileg DPR Dapil Aceh I Cacat Formil
31 menit lalu
Hakim konstitusi, Enny Nurbaningsih, menjelaskan MK mempertimbangkan eksepsi KPU karena PKB dalam permohonannya tidak melampirkan bukti.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf Kembali Gelar Baparekraf for Startup secara Luring Tahun Ini, Targetkan Jaring 120 Bisnis Rintisan Baru
34 menit lalu
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) tahun ini memulai lagi program Baparekraf for Startup atau Bekup, dengan pembinaan secara langsung atau tatap muka kepada para pelaku bisnis rintisan atau startup.
Baca SelengkapnyaPeneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu
35 menit lalu
Secara morfologi dan topografi, banjir besar di Mahakam Ulu tak mungkin terjadi untuk kondisi normal.
Baca Selengkapnya