TEMPO.CO, Jakarta- Lirik alamat palsu dari penyanyi Ayu Ting Ting ternyata menimpa komposer Ananda Sukarlan. Alamat Yayasan Musik dan Sastra Indonesia serta Ananda Sukarlan Center dicatut Starlight Management yang menjadi panitia konser boys band CNBlue.
Ananda menumpahkan curhat kekesalannya atas pencatutan ini melalui akun jejaring sosialnya di Twitter. Ananda, yang punya nama panggilan akrab Andy, juga menjelaskan kisah kronologis “Alamat Palsu” ini di blog pribadinya, andystarblogger.blogspot.com.
Cerita bermula ketika pekan lalu sejumlah orang datang ke kantornya menuntut pengembalian biaya tiket konser. Bukannya tiket konser musik klasik, “Tapi pembatalan konser boyband Korea yang tidak jadi ke Indonesia, CNBlue," tulis Ananda.
Starlight Management mencatut alamat Jln. RS. Fatmawati No. 39, Ruko Duta Mas Blok A1 No. 11, Kebayoran Baru, yang notabene adalah kantor Ananda Sukarlan Center for Music & Dance. Tak hanya itu, manajemen ini mencantumkan alamat yayasan Ananda sebagai kantor resmi di situs http://starlightindonesia.co.cc/. “Walaupun kini “alamat palsu” itu sudah dihapus,” kata Ananda dalam blog-nya.
Lantaran geram, Ananda pun mendorong para korban penipuan melapor ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan kepolisian. "Kami mendukung karena Ananda Sukarlan Center juga menjadi korban," ujarnya.
Adapun, dalam situs resminya, Starlight Indonesia menjelaskan alasan pembatalan konser CNBlue yang seharusnya berlangsung 26 November 2011. Menurut manajemen Starlight dalam situsnya, mereka gagal menggenapi salah satu poin dari perjanjian dengan artis, yaitu memenuhi 80 persen kapasitas tempat hingga tiga hari sebelum acara. Starlight berjanji bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pembelian tiket yang mekanismenya akan diumumkan kemudian.
Ketika Tempo menyusuri jejak Starlight, ternyata manajemen ini pernah mendata ulang para pembeli tiket melalui alamat www.kwiksurveys.com/online-survey.php?surveyID=ONKILJ_51943ec6. Tapi data yang muncul hanya mencantumkan 84 nama pembeli tiket yang sudah memperoleh biaya pemulangan tiket dari 3600 tiket yang sudah terjual.
DIANING SARI
Berita terkait
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
4 hari lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta
5 hari lalu
Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.
Baca SelengkapnyaOJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru
5 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
8 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
10 hari lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi
10 hari lalu
Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir
Baca SelengkapnyaIni Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M
11 hari lalu
Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.
Baca SelengkapnyaBTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai
11 hari lalu
BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana
Baca SelengkapnyaPuluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
11 hari lalu
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Baca SelengkapnyaWarga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
11 hari lalu
Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.
Baca Selengkapnya