TEMPO Interaktif, London - Aktris Angelina Jolie menangkis serangan seorang jurnalis Kroasia yang menudingnya menjiplak buku soal perang sipil Bosnia. Istri Brad Pitt tersebut mengaku belum pernah membaca buku karya wartawan itu.

Jolie menjajal keberuntungannya sebagai produser dan sutradara film In the Land of Blood and Honey. Film tersebut mengisahkan percintaan antara seorang korban pemerkosaan dan penculikan dengan salah satu pelakunya saat perang sipil Bosnia.

Film tersebut bakal tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat bulan ini. Namun jurnalis Kroasia bernama James Braddock menggugat film itu. Braddock menuding film yang disutradarai Jolie itu menjiplak buku karyanya.

Menurut Braddock, alur film itu menjiplak bukunya berjudul The Soul Shattering yang diluncurkan pada 2007. Ia mengklaim telah menunjukkan buku itu kepada co-producer In the Land of Blood and Honey Edin Sarkic dalam sebuah rapat pada 2008. Rapat itu membahas kemungkinan mengadaptasi The Soul Shattering ke layer lebar.

Braddock meminta kompensasi atas kasus tersebut. Meski begitu Jolie berkeras film garapannya tersebut tidak berdasarkan buku Braddock.

Jolie mengatakan, “Ada banyak buku dan film dokumenter yang saya lihat. Itu merupakan kombinasi cerita banyak orang. Tapi buku (Braddock) itu tidak pernah saya lihat.”

Kendati demikian Jolie tidak berniat menggugat balik. “Itu terjadi hampir di setiap film,” ujar Jolie.

WENN | KODRAT