TEMPO Interaktif, Surakarta - Gedung Wayang Orang Sriwedari bakal menggelar peringatan ulang tahun ke-101 pada akhir pekan nanti. Mereka menyiapkan pementasan khusus selama tiga malam, 7-9 Juli 2011. Masyarakat ditantang untuk menyaksikan pergelaran wayang orang dengan harga tiket yang dinaikkan hingga 16 kali lipat.
"Sebanyak 101 seniman wayang orang akan ambil bagian,” kata Koordinator Gedung Wayang Orang Sriwedari, Diwoso, pada Rabu, 6 Juli 2011.
Selain dari komunitas seniman wayang orang, Sriwedari, mereka juga akan berkolaborasi dengan seniman wayang orang, Radio Republik Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, dan Sekolah Menengah Kejuruan 8 Surakarta.
Diwoso menuturkan bahwa puncak acara ulang tahun akan digelar pada 9 Juli. Pada malam itu, mereka akan mementaskan wayang orang dengan judul "Karna Tanding". "Ini merupakan garapan khusus karena jarang dipentaskan," katanya.
Dalam mementaskan lakon tersebut, mereka akan menggunakan beberapa properti yang khusus dipersiapkan untuk pementasan ulang tahun, seperti kereta kuda dan kostum kuda serta gajah. "Kostumnya kami rancang seperti barongsai," kata Diwoso. Kehadiran kostum hewan itu digunakan untuk menggambarkan pasukan berkuda yang digunakan dalam perang.
Tiket VIP untuk pertunjukan itu seharga Rp 50 ribu. "Biasanya, kami hanya menjual tiket seharga Rp 3.000," katanya. Meski demikian, mereka tetap akan menyisakan kursi dengan harga normal untuk memberi tempat bagi penonton kelas menengah ke bawah yang justru selama ini meramaikan kesenian langka tersebut.
Guna menghadapi kemungkinan adanya turis mancanegara yang menyaksikan, mereka menyiapkan layar khusus yang akan menyorotkan narasi dalam bahasa Inggris di tiap adegan. Selain itu, masih ada satu layar lain dalam bahasa Indonesia. "Beberapa dialog menggunakan bahasa Jawa kuno, yang kemungkinan tidak dipahami oleh masyarakat Surakarta sekalipun," kata Diwoso.
Sekelompok seniman wayang orang telah menyiapkan berbagai kostum yang akan digunakan. Mereka membuat tiruan kereta perang dengan menggunakan gerobak. Beberapa kru juga tengah menyiapkan peralatan pencahayaan dan sistem suara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota Surakarta Purnomo Subagyo mengatakan pementasan tersebut sekaligus digunakan untuk mengevaluasi keberadaan gedung wayang orang tersebut. "Jika sambutan masyarakat cukup baik, kami siap untuk menampilkan persembahan khusus tiap akhir pekan," katanya.
Selama ini, wayang orang Sriwedari rutin melakukan pementasan tiap malam. Penontonnya sebagian besar adalah orang tua yang berasal dari golongan menengah ke bawah. Kesenian tersebut masih terus dipertahankan lantaran sudah menjadi salah satu kesenian langka.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater
16 hari lalu
Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya
Baca SelengkapnyaSehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus
16 Oktober 2023
Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMinat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan
4 September 2023
Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMarcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film
30 Agustus 2023
Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal
Baca SelengkapnyaFestival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan
4 Oktober 2022
Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan
18 Juni 2022
Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNgabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu
15 April 2022
Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaHari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak
27 Maret 2021
27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.
Baca Selengkapnya27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia
27 Maret 2021
Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.
Baca SelengkapnyaFestival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring
18 Maret 2021
Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya