TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Dewan Kesenian Lampung akan menggelar pameran lukisan bertema alam dan persahabatan di Taman Budaya Lampung, 27 April hingga 8 Mei 2011.
Pameran akan menampilkan karya para seniman yang berasal dari Yogyakarta, Jerman, dan Lampung. ”Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian Crossing Signs Program,” kata Ketua Panitia, Salvator Yen Joenaidi, Selasa (26/4).
Sekitar 70 lukisan hasil karya seniman peserta Kemah Seni 2011 di Pantai Pegadung, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus akan dipamerkan. ”Para pelukis diajak untuk merespon alam dan budaya Lampung,” ujarnya.
Salvator menambahkan para peserta diajak untuk melukis apa yang dirasakan dan ditemukan selama Camping Art. “Banyak mengeksplorasi keelokan alam,” ujarnya.
Para seniman yang terlibat dalam gelaran pameran bertajuk "Back To Nature and Friendship" itu di antaranya Lenny Ratnasari Weichert, Sigit Bapak, Paul Pretzerfranzis Fee Vogler, Bambang Suroboyo, Atuk, Ari Susiwa Manangisi, Dana E. Rachmat, Damsi, Yulius, Helmi Asari, Santo, Suyitno, Lila Ayu Arini, dan Ayu Sasmita. Sejumlah lukisan dari ampas kopi juga akan dipamerkan.
Dia mengajak warga Lampung untuk datang melihat pameran ini. Mereka akan melihat potret kawasan Lampung dalam sisi lain. “Ini kesempatan untuk warga Lampung untuk mengoleksi lukisan,” ujar Salvator.
NUROCHMAN ARRAZIE
Pameran akan menampilkan karya para seniman yang berasal dari Yogyakarta, Jerman, dan Lampung. ”Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian Crossing Signs Program,” kata Ketua Panitia, Salvator Yen Joenaidi, Selasa (26/4).
Sekitar 70 lukisan hasil karya seniman peserta Kemah Seni 2011 di Pantai Pegadung, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus akan dipamerkan. ”Para pelukis diajak untuk merespon alam dan budaya Lampung,” ujarnya.
Salvator menambahkan para peserta diajak untuk melukis apa yang dirasakan dan ditemukan selama Camping Art. “Banyak mengeksplorasi keelokan alam,” ujarnya.
Para seniman yang terlibat dalam gelaran pameran bertajuk "Back To Nature and Friendship" itu di antaranya Lenny Ratnasari Weichert, Sigit Bapak, Paul Pretzerfranzis Fee Vogler, Bambang Suroboyo, Atuk, Ari Susiwa Manangisi, Dana E. Rachmat, Damsi, Yulius, Helmi Asari, Santo, Suyitno, Lila Ayu Arini, dan Ayu Sasmita. Sejumlah lukisan dari ampas kopi juga akan dipamerkan.
Dia mengajak warga Lampung untuk datang melihat pameran ini. Mereka akan melihat potret kawasan Lampung dalam sisi lain. “Ini kesempatan untuk warga Lampung untuk mengoleksi lukisan,” ujar Salvator.
NUROCHMAN ARRAZIE
