TEMPO Interaktif, Sleman -Penyanyi Syharini mengunjungi barak pengungsian warga lereng Gunung Merapi di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/11). Ia datang tanpa didamping Anang Hermasyah, pasangan duetnya. Ia menyumbangkan 500 seprei, 500 bed cover dan uang tunai Rp 100 juta bagi para pengungsi.
“Apapun bentuk kepedulian kita, pasti bisa diterima,” kata Syahrini yang diterima oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Rabu (24/11). Syahrini peduli terhadap pengungsi dengan menyumbangkan kasur dan bed cover dengan tujuan mereka bisa tidur nyenyak.
Berbagai bencana alam di Indonesia menggugah Syahrini dan kawan-kawannya untuk mengumpulkan dana bagi para korban. Jelas, bahwa para korban bencana Merapi, Wasior dan Mentawai menderita, baik karena akibat langsung maupun tidak langsung.
Syahrini juga mengkampanyekan bahwa Yogyakarta aman untuk dikunjungi wisatawan atau para dermawan yang ingin menyumbang para pengungsi dan korban Merapi.
Syahrini datang tidak menggunakan masker penutup muka untuk melindungi dari debu, saat ditanya Yuni mengapa tidak pakai masker. “Saya tidak memakai masker karena Yogya sudah bersih, lokasi pengungsian juga kondusif,” kata Syahrini sambil tersenyum.
Ia juga menerima syal yang bertuliskan SLEMANONA, yaitu para supporter perempuan sepak bola PSS (Persatuan Sepak Bola Sleman), kalau yang lelaki disebut Slemania. Ia langsung mengenakannya menggantikan syal yang ia pakai.
Yuni yang menerima Syahrini menyatakan, bantuan dan sumbangan memang sanagt dibutuhkan para pengungsi. Selain itu kedatangan artis juga memberi semangat para pengungsi. “Para pengungsi, selain membutuhkan bantuan material, juga membutuhkan dorongan semangat, artis datang bisa menambah hiburan,” kata Yuni.
MUH SYAIFULLAH
