AGENDA SENI HARI INI  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 09:25 WIB

Pentas Teater Tetas Durna Rumangsa
TEMPO Interaktif, Jakarta -

Pentas Teater Tetas “Durna Rumangsa”

Waktu: 4 – 5 Agustus 2010 Pukul 20.00 WIB

Tempat: Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian No. 1, Jakarta

Advertising
Advertising

Tiket: Rp 50.000 dan Rp 40.000 (Balkon)

Informasi:

-- Gedung Kesenian Jakarta (Roelly): (021) 380-8283, 344-1892

-- Teater Tetas (Keke): 0818-858758

Drama “Durna Rumangsa” bercerita mengenai perenungan perjalanan hidup Durna Rumangsa sebagai seorang guru bangsa. Durna dihadapkan pada kondisi bangsa yang carut marut, tata nilai yang kian tumpang tindih, dan sebagian besar manusia lebih mengikuti nafsu daripada nurani. Naskah dan sutradara: Ags. Arya Dipayana.

Pameran Tunggal Laksmi Shitaresmi “Kocap Kacarita”

Waktu: 3 – 16 Agustus 2010

Tempat: Nadi Gallery, Jalan Kembang Indah III Blok G3 No. 4-5, Puri Indah, Jakarta

Telepon: (021) 581-8129

Kurator: Enin Supriyanto

Pameran dibuka setiap hari:

Senin – Jumat: Pukul 10.00 – 19.00 WIB

Sabtu – Minggu: Pukul 10.00 – 14.00 WIB

Pameran Kerajinan & Pementasan Seni “Indramayu dari Dekat”

Waktu: 4 – 8 Agustus 2010

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta

Telp. : (021) 5483008, 5490666 ext. 7910-7915

www.bentarabudaya.com

Pembukaan Pameran pada Rabu, 4 Agustus 2010 Pukul 19.30 WIB

Pameran untuk umum : 5 - 8 Agustus 2010, Pukul 10.00-18.00 WIB

Bukan hanya mangga yang bisa dibanggakan oleh Indramayu, namun juga sederet panjang karya seni budaya. Hajatan seni budaya ini dirancang untuk menampilkan sebagian sosoknya: sebuah masyarakat yang tumbuh bersama tradisi mengolah tanah dan laut, di kawasan yang jauh dari tangan-tangan represif budaya keraton, dan karena itu menumbuhkan sifat yang lebih egaliter dan terus terang.

Kearifan, tata nilai, dan pandangan hidup dari pengalaman panjang kaum daratan sekaligus lautan itu muncul di dalam motif-motif batiknya, sebuah tradisi yang konon sudah berumur ratusan tahun. Karena itu bagian penting dari ekspose kebudayaan Indramayu ini menempatkan batik tua maupun baru di sepanjang hari pameran, yang berasal dari tangan tokoh-tokoh batik dari daerah Paoman dan Sindang.

Di ruang pamer juga bakal dipajang boneka-boneka pipih wayang kulit dan boneka kayu wayang cepak, yang merupakan kekayaan tradisi yang tak kalah kuat dibanding dengan milik warga masyarakat lain. Kedok yang berfungsi sebagai bagian dari kostum Tari Topeng, juga akan menjadi aksen penting pameran, menunjukkan kehidupan salah satu jenis seni pertunjukan yang memperkokoh gambaran seni budaya Indramayu. Pementasannya sendiri diselenggarakan di sebuah malam khusus di dalam pekan seni tersebut.

Melengkapi itu semua ditampilkan juga sejumlah foto yang menunjukkan lanskap kawasan khas di pantai utara Jawa ini, maupun berbagai penanda penting Indramayu serta atmosfir kehidupan sehari-hari masyarakat pantai. Mata acara yang lain di antaranya adalah workshop tari dan kedok/ topeng.

Jadwal Kegiatan:

Rabu, 4 Agustus 2010 Pukul 19.30 WIB

Peresmian pameran & pementasan Tari Topeng Mimi Rasinah & keluarga

Jumat, 6 Agustus 2010 Pukul 19.30 WIB

Pementasan wayang golek cepak dalang Ki Ahmadi

Sabtu, 7 Agustus 2010

Pukul 14.00 WIB: Workshop Tari Topeng bersama Sanggar Mulya Bhakti

Pukul 19.30 WIB: Pementasan Tari Topeng bersama Sanggar Mulya Bhakti pimpinan Ibu Wangi Indriya

Pameran dan Seminar Warisan Budaya Bawah Air

Waktu: 4 – 15 Agustus 2010

Tempat: Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat

Pameran dan Seminar ini mengambil tema “Warisan Budaya Bawah Air: Apakah Harus Dilelang?” Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Direktorat Peninggalan Bawah Air dan Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Panitia Nasional BMKT dan Museum Nasional.

Pameran Tunggal Soenarto Pr, pendiri Sanggar Bambu

Waktu: 03 – 10 Agustus 2010

Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jalan Kotabaru 2, Yogyakarta

Soenarto Prawirohardjono lahir di Bobot Sari, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, 20 November 1931. Pendidikan seni rupa diperolehnya di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia), Yogyakarta, Jurusan Seni Lukis dan Patung (1951-1958). Soenarto Pr, sapaan akrabnya, adalah pendiri Sanggar Bambu, sanggar yang sempat bertahan sampai tahun 70-an, dan melahirkan sejumlah nama penting dalam seni rupa Indonesia. Ia dikenal sebagai "raja pastel", karena hampir sebagian besar karya-karyanya terbuat dari media pastel.

Pameran Seni Gunawan Kriwul “Sweet Memory”

Waktu: 03 – 10 Agustus 2010

Tempat: Museum of Mind, Kompleks Eks Museum Mpu Tantutlar, Jalan Taman Mayangkara 6, Surabaya, Jawa Timur.

Pameran Tunggal Yunizar "Flowers From Yunizar"

Waktu: 30 Juli-30 Agustus 2010

Tempat: Galeri Soemardja, Jalan Ganesha 10, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat

Pelukis Yunizar kembali menggelar pameran tunggal. Kali ini, perupa anggota Kelompok Jendela Yogyakarta itu berpameran di Galeri Soemardja, Bandung, Jawa Barat, dengan menampilkan tema tentang bunga. Bentuknya naif dan beraroma psikedelik.

Festival Teater Kalamonolog II

Waktu: 2 – 4 Agustus 2010

Tempat: Arena Teater Gedung Kesenian Scietet de Harmonie, Makassar, Sulawesi Selatan

Kelompok teater Kala Teater Makassar menggelar festival teater Kalamonolog kedua di arena teater gedung kesenian Societeit de Harmonie, Sulawesi Selatan, sepanjang 2 – 4 Agustus ini. Festival itu dikuti oleh sembilan aktor dari kelompok teater kampus dengan memperlombakan naskah karya Putu Wijaya dan Nano Riantiarno

Pameran Tunggal Nono Karyono "History Of Surabaya"

Waktu: 23 Juli-8 Agustus 2010

Tempat: Graha Wismilak, Jalan Dr. Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur

Dalam pameran tunggalnya yang ke-31 ini, Nono Karyono menampilkan lukisan-lukisannya yang bercerita tentang berbagai sudut Kota Surabaya tempo dulu, seperti gedung Societiet Simpang atau kompleks gedung Balai Pemuda, Oranye hotel di masa lalu, serta sudut pelabuhan Kalimas.

Pameran Batik Kontemporer “Respect To The Earth”

Waktu: 4 Juli 2010 – 4 Agustus 2010

Tempat: ViaVia Café & Gallery, Jalan Prawirotaman, Yogyakarta

Seni batik diyakini sebagai ruang aktualisasi manusia kreatif yang terinspirasi dari penyuguhan bumi melalui kekayaannya. Baik itu yang dimanfaatkan sebagai bahan-bahan untuk membatik maupun keindahan-keindahannya sebagai ornamen batik. Penyuguhan pameran seni batik kali ini harus dipahami sebagai suatu media pembelajaran dari esensi persahabatan dan berguru pada bumi sejatinya akan menghasilkan karya-karya kreatif. Batik sebagai salah satu seni karya manusia yang mengandung nilai-nilai luhur melestarikan harmonisasi alam dan kehidupan. Bumi dan alam menjadi inspirasi besar untuk karya-karya seni (batik) seyogyanya batik bisa menginspirasi kita untuk senantiasa melestarikan bumi dan alam serta menjaga keharmonisasian kehidupan.

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

17 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya