Nyanyian Masa Kecil di Panggung SIEM 2010

Reporter

Editor

Minggu, 11 Juli 2010 17:49 WIB

TEMPO Interaktif, Solo - Bulang-bulang keke

Ako sampa anrai

Surang pako kassi malete ri bombang

Bulan purnama

Belasan tahun silam, di Makasar, syair lagu itu sering dinyanyikan oleh anak-anak dengan bermandikan cahaya bulan purnama. Seniman dari Makasar, Hamrin Samad mencoba membawakan nyanyian di masa kecil itu ke atas panggung Solo International Contemporery Ethnic Music (SIEM) Festival 2010 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam lalu.

Advertising
Advertising

Nyanyian yang konon hampir punah itu diiringi dengan beberapa alat musik tradisional. Di antaranya adalah kecapi, pui-pui, gendang Makasar, dan gambus. Total alat musik yang digunakan ada 19 jenis, dimainkan secara bergantian oleh kelompoknya.

Berbagai alat musik tersebut dimainkan dengan irama yang cukup cepat. Sejatinya, nyanyian yang diirngi dengan berbagai alat musik itu harusnya dibawakan sembari menari. Namun lantaran mengedepankan unsur musik, tarian khas anak-anak tidak ditampilkan pada malam itu.

Penampilan selama 30 menit itu sengaja menggunakan alat musik tradisional. “Sesuai dengan aslinya di masa lampau,” kata Samad.

Gaya eksperimental justru disajikan musisi dari Zimbabwe, Albert Chimedza. Dengan cukup sempurna, dia berhasil mengkolaborasikan alat musik mbira dengan alat musik gamelan Jawa.

Mbira merupakan alat musik khas dari Zimbabwe. Bentuknya seperti mangkok besar yang terbuat dari besi. Di dalamnya terdapat beberapa dawai yang menimbulkan bunyi mendengung jika dipetik.

Proses eksperimen untuk menggabungkan mbira dengan gamelan berlangsung selama dua tahun. Albert mengaku tertarik dengan gamelan saat menyaksikan penampilan kelompok karawitan pimpinan Peni Chandra di Zimbabwe. Albert pun mencoba merancang mbira dengan menggunakan tangga nada sesuai musik gamelan. Hasil eksperimennya ditampilkan pada hari ketiga SIEM 2010. Ia berkolaborasi dengan kelompok karawitan Peni Chandra.

Perangkat gamelan juga digunakan komposer asal Solo, Blacius Subono. Komposer yang memiliki segudang pengalaman itu menyajikan dua karya dalam pementasannya. Karya pertama berjudul Kahanan Jaman Edan yang dimainkan secara acapella oleh 40 personelnya. Karya itu terinspirasi dari sebuah buku karya pujangga Rangga Warsita. Lagu tersebut menggambarkan sebuah keadaan dimana manusia mulai menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginan.

Perangkat gamelan digunakan dalam karya kedua yang berjudul Suryo Gumlewang. Gamelan Jawa dimainkan dengan cara yang kurang lazim, sehingga unsur gamelan dari Bali dan Sunda turut masuk ke dalamnya, meski tidak dominan. Subono yakin, cara itu cukup ampuh untuk menghindarkan penonton dari kebosanan.

Sebagai musisi tuan rumah, sambutan dari penonton cukup gegap gempita meski Subono menjadi penyaji paling akhir di hari ketiga SIEM Festival 2010 itu. Apalagi, komposer sekaligus dalang tersebut dikenal sudah berulangkali pentas di luar negeri untuk memamerkan karyanya.

Sebelum Subono tampil sebagai penutup malam itu, kelompok Orkestar Trio dari Singapura tampil dengan membawakan tiga karya. Mereka memainkan beberapa alat musik tradisional Melayu dipadukan dengan musik elektrik. Meski demikian, alat musik etnik yang digunakan seperti gendang Melayu, cello, dan seruling cukup mendominasi penampilan mereka.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

4 November 2022

Daftar 10 Tembang Paling Hits dan Enak dari MLTR yang Lusa Tampil di Yogya

Tercatat sudah ada 9 album yang telah dirilis MLTR singkatan Michael Learns To Rock. Simak 10 tembang paling hits MLTR yang enak didengar.

Baca Selengkapnya

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

6 Agustus 2022

Michael Learns To Rock Gelar Konser Musik di Oktober, Ini Sederet Albumnya

Grup slow rock asal Denmark itu bakal melakukan konser musik di Oktober nanti. Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

5 Agustus 2022

Konser Musik Dunia: Michael Learns To Rock Bakal Manggung di Indonesia di Oktober

Promotor Color Asia Live, salah satu sponsor konser musik dunia itu, David Ananda mengatakan konser MLTR akan berlangsung di Jakarta dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

24 Mei 2022

Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta, Mulai Dijual 28 Mei 2022

Tiket konser Westlife The Wild Dreams Tour di Jakarta mulai dijual Sabtu, 28 Mei 2022 dengan harga termurah Rp 1,45 juta.

Baca Selengkapnya

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

24 Mei 2022

Westlife Gelar Konser di Jakarta 11 Februari 2023, Bakal Ada Kejutan Spesial

Konser Westlife di Jakarta akan menghadirkan semua lagu-lagu hits mereka yang dikemas dalam pertunjukan spektakuler dan kejutan spesial lainnya.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

8 Februari 2022

Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas

Billie Eilish menghentikan sementara konser di Atlanta setelah melihat penggemar kesulitan bernapas dan meminta bantuan staf untuk memeriksanya.

Baca Selengkapnya

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

17 Desember 2021

Konser Offline TWICE Hari Pertama Dibatalkan Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

TWICE membatalkan konser offline hari pertama yang digelar pekan depan di Seoul karena lonjakan kasus Covid-19 di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

17 April 2020

#dirumahaja, Tonton Konser One World: Together At Home di Joox

Konser virtual yang menampilkan deretan musikus dunia seperti Billie Eilish dan Charlie Puth, disiarkan Joox pada 19 April 2020.

Baca Selengkapnya

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

6 Februari 2020

Oh Wonder Bakal Konser di Jakarta

Konser Oh Wonder di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia yang dilakukan duo alternatif-pop asal London, Inggris itu tahun ini.

Baca Selengkapnya

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

14 Januari 2020

ONE OK ROCK Bakal Manggung di Istora Senayan Jakarta

Tiket konser grup band rock asal Jepang ONE OK ROCK mulai dijual pada 20 Januari 2020.

Baca Selengkapnya