Review Film Yohanna, Potret Kelam Eksploitasi Anak di Sumba Timur

Jumat, 25 Oktober 2024 12:46 WIB

Film Yohanna yang dibintangi Laura Basuki tayang perdana di Festival Film Internasional Rotterdam 2024. Foto: Instagram/@laurabas

TEMPO.CO, Jakarta - Film Yohanna garapan sutradara Razka Robby Ertanto tayang perdana di Tanah Air dalam gelaran Jakarta Film Week, Kamis, 24 Oktober 2024. Yohanna melanjutkan perjalanan sejak penayangan pertamanya di Festival Film Internasional Rotterdam, yang berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2024.

Sosok Yohanna, diperankan Laura Basuki, merupakan seorang biarawati muda di Sumba Timur, NTT—salah satu wilayah dengan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Ia dihadapkan pada kejamnya praktik eksploitasi anak. Film ini juga menyoroti kemelut sosial yang mencengkram masyarakat setempat.

Kekayaan Budaya dan Kegetiran Realitas

Film Yohanna yang dibintangi Laura Basuki. Foto: Instagram/@laurabas

Sumba Timur tak hanya menjadi latar cerita, tapi juga karakter yang hidup dalam Yohanna. Budaya dan tradisi kental terasa, seperti tarian penyambutan dengan kuda dan rumah-rumah adat yang berdiri kokoh di antara gersangnya alam. Setiap helai kain tenun yang ditampilkan juga mengisahkan tangan-tangan yang mewariskan kekayaan budaya.

Advertising
Advertising

Namun, adegan anak-anak menjual minuman keras di pasar tradisional menjadi salah satu momen paling pilu, saat kemurnian masa kecil mereka tergadaikan demi bertahan hidup. Realitas ini hadir tanpa glorifikasi, hanya kesunyian dan krisis sosial yang merobek nurani.

Kehidupan masyarakat Sumba Timur digambarkan begitu nyata lewat jalan-jalan berdebu, pasar yang kumuh, dan nafas kemiskinan yang merasuki setiap sudut. Pulau ini, dengan segala keindahannya, juga menjadi panggung tragis bagi anak-anak yang kehilangan masa kecil mereka.

Color grading dominan kuning yang digunakan sepanjang film bukan sekadar estetika visual; itu menjadi simbol terik yang membakar sekaligus menggambarkan kerasnya hidup masyarakat di sana. Dari pasar tradisional, hiruk-pikuk, hingga bukit-bukit savana yang sepi, setiap frame membawa penonton semakin larut dalam kegetiran hidup di Sumba Timur.

Penampilan Mumpuni Laura Basuki

Film Yohanna yang dibintangi Laura Basuki. Foto: Instagram/@laurabas

Film ini juga menyentuh sisi terdalam krisis keimanan yang dihadapi Yohanna. Sebagai biarawati muda, ia kerap bergumul dengan masalah duniawi yang melingkupi kehidupannya, termasuk menyaksikan pernikahan dini, pencurian, hingga judi.

Namun, Yohanna tak melulu bicara soal dosa. Karakternya bukan digambarkan sebagai pahlawan. Yohanna juga mengalami krisis moral, ia menghadapi dilema antara menjalankan tugas sebagai biarawati dan kenyataan pahit yang harus ia hadapi setiap hari.

Laura Basuki menampilkan akting yang melebur sempurna dengan Yohanna. la benar-benar menjadi Yohanna. Karakternya cukup unik dibandingkan peran-perannya di film lain. Anak-anak asli Sumba Timur yang turut berperan dalam film ini juga memberikan penampilan apik dan sukses memperkuat realitas yang dinarasikan dalam film.

Di akhir cerita, filmYohanna tak memberikan jawaban pasti. Tidak ada penggambaran pasti mengenai nasib Yohanna dan anak-anak yang ia bantu. Sutradara memilih untuk meninggalkan pertanyaan menggantung tentang nasib para tokohnya lewat open-ending. Namun ini yang membuat Yohanna semakin hidup dan membawa penontonnya ke perspektif serta renungan yang lebih personal.

Pilihan Editor: Laura Basuki Soroti Realitas di Sumba Timur dalam Film Yohanna: Indonesia Bukan Cuma Jakarta

Berita terkait

Laura Basuki Soroti Realitas di Sumba Timur dalam Film Yohanna: Indonesia Bukan Cuma Jakarta

7 jam lalu

Laura Basuki Soroti Realitas di Sumba Timur dalam Film Yohanna: Indonesia Bukan Cuma Jakarta

Cerita Laura Basuki usai berperan dalam film Yohanna sebagai biarawati muda yang terseret ke dalam dunia eksploitasi pekerja anak di Sumba Timur.

Baca Selengkapnya

Kristo Immanuel Rekomendasikan 10 Film Pilihan di Jakarta Film Week 2024

1 hari lalu

Kristo Immanuel Rekomendasikan 10 Film Pilihan di Jakarta Film Week 2024

10 film pilihan di Jakarta Film Week 2024 yang mencakup berbagai genre dan tema, termasuk drama, horor, dan animasi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2024 Dibuka dengan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

1 hari lalu

Jakarta Film Week 2024 Dibuka dengan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang dibintangi Putri Marino dan Jerome Kurnia membuka Jakarta Film Week 2024.

Baca Selengkapnya

Review Film Aku Jati, Aku Asperger: Edukasi Sindrom Asperger Lewat Layar Lebar

4 hari lalu

Review Film Aku Jati, Aku Asperger: Edukasi Sindrom Asperger Lewat Layar Lebar

Review Film Aku Jati, Aku Asperger: Edukasi Sindrom Asperger Lewat Layar Lebar.

Baca Selengkapnya

Review Film My Annoying Brother: Adaptasi Sukses dengan Suguhan Tawa dan Menguras Air Mata

5 hari lalu

Review Film My Annoying Brother: Adaptasi Sukses dengan Suguhan Tawa dan Menguras Air Mata

My Annoying Brother versi Indonesia disuguhkan dengan apik tanpa menghilangkan esensi film aslinya.

Baca Selengkapnya

Review Film Smile 2: Horor Psikologis Keji dalam Balutan Dunia Gelap Popstar

7 hari lalu

Review Film Smile 2: Horor Psikologis Keji dalam Balutan Dunia Gelap Popstar

Smile 2 yang merupakan sekuel film berjudul sama kembali menyuguhkan teror keji dan horor psikologis seperti film pertamanya.

Baca Selengkapnya

Empat Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur

10 hari lalu

Empat Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur

Berkomitmen membangun sumber daya manusia secara utuh dan mendorong nilai tambah berbagai elemen masyarakat dalam mengembangkan sumber daya yang dimiliki secara holistik sehingga mencapai kemandirian dalam pembangunan

Baca Selengkapnya

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Uraikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

10 hari lalu

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Uraikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Visi Kabupaten Sumba Timur dapat diartikan sebagai arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction), yang menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah.

Baca Selengkapnya

Review Film Tebusan Dosa: Horor-Misteri dan Plot Twist Mengejutkan di Balik Teror Arwah

12 hari lalu

Review Film Tebusan Dosa: Horor-Misteri dan Plot Twist Mengejutkan di Balik Teror Arwah

Tebusan Dosa menghadirkan kisah horor penuh misteri dengan plot twist mengejutkan.

Baca Selengkapnya

Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

13 hari lalu

Review Canary Black: Aksi Menegangkan Kate Beckinsale di Tengah Konspirasi Global

Film Canary Black karya sutradara Pierre Morel dibintangi Kate Beckinsale sebagai agen CIA dan tayang di bioskop mulai 11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya