Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan
Reporter
Angelina Tiara Puspitalova
Editor
S. Dian Andryanto
Jumat, 18 Oktober 2024 08:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sekitar 59 calon wakil menteri dan calon kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Salah satu yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah musisi ternama Yovie Widianto. Kehadiran Yovie bukan sebagai calon wakil menteri atau kepala badan, melainkan untuk berdiskusi tentang peran industri kreatif di Indonesia. Prabowo meminta Yovie untuk memberi masukan terkait pengembangan sektor ini.
Dalam keterangannya, Yovie Widianto menjelaskan bahwa Prabowo membahas mengenai industri kreatif dan ekonomi kreatif dengannya. Meski begitu, Yovie menegaskan bahwa ia tidak ditugaskan untuk mengisi posisi formal di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tetapi lebih sebagai penasihat yang memberi masukan terkait strategi pengembangan sektor kreatif.
“Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada presiden untuk memberikan masukan,” kata Yovie, yang dikenal sebagai pendiri dan pemimpin grup musik Kahitna.
Yovie menyatakan bahwa perannya dalam pemerintahan mendatang lebih kepada memberikan pandangan mengenai bagaimana industri kreatif bisa berkembang dengan baik. Dia menekankan pentingnya memberikan masukan terkait strategi dan pelaksanaan yang diperlukan untuk memperkuat ekonomi kreatif di Indonesia.
"Saya hanya memberikan masukan kepada presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain," ujarnya.
Sebagai seseorang yang telah berkecimpung di industri kreatif selama lebih dari empat dekade, Yovie merasa memiliki pengalaman yang bisa digunakan untuk membantu pemerintahan baru. Pengalaman ini tidak hanya terbatas pada skala nasional, tetapi juga melibatkan kerja sama internasional dengan negara-negara seperti Singapura dan Korea Selatan, yang dianggap sebagai negara-negara yang berhasil memberdayakan industri kreatif mereka.
“Selama 40 tahun saya kan di industri ini. Terus sudah tahu bagaimana dan parameter negara-negara sahabat kita, dengan Singapura, dengan Korea, selama ini bekerja sama juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini,” ujarnya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian konsultasi yang dilakukan Prabowo dalam membentuk tim kabinetnya. Sebelumnya, pada Senin, 14 Oktober 2024, Prabowo juga memanggil 49 tokoh yang diproyeksikan untuk mengisi posisi menteri di berbagai kementerian dalam pemerintahannya yang akan datang. Para tokoh yang diundang terdiri dari beragam latar belakang, termasuk politikus, akademisi, hingga beberapa menteri yang saat ini masih menjabat dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui langkah-langkah konsultatif ini, Prabowo tampak ingin memastikan bahwa pemerintahan mendatang dipersiapkan dengan matang, terutama dalam menghadapi tantangan di berbagai sektor, termasuk industri kreatif. Keterlibatan figur seperti Yovie Widianto yang memiliki pengalaman luas di sektor kreatif memberikan sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan memberikan perhatian lebih pada pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | SAPTO YUNUS| ANTARA
Pilihan Editor: Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo