Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

Jumat, 18 Oktober 2024 08:07 WIB

Musikus Yovie Widianto tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sekitar 59 calon wakil menteri dan calon kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Salah satu yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah musisi ternama Yovie Widianto. Kehadiran Yovie bukan sebagai calon wakil menteri atau kepala badan, melainkan untuk berdiskusi tentang peran industri kreatif di Indonesia. Prabowo meminta Yovie untuk memberi masukan terkait pengembangan sektor ini.

Dalam keterangannya, Yovie Widianto menjelaskan bahwa Prabowo membahas mengenai industri kreatif dan ekonomi kreatif dengannya. Meski begitu, Yovie menegaskan bahwa ia tidak ditugaskan untuk mengisi posisi formal di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tetapi lebih sebagai penasihat yang memberi masukan terkait strategi pengembangan sektor kreatif.

“Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada presiden untuk memberikan masukan,” kata Yovie, yang dikenal sebagai pendiri dan pemimpin grup musik Kahitna.

Yovie menyatakan bahwa perannya dalam pemerintahan mendatang lebih kepada memberikan pandangan mengenai bagaimana industri kreatif bisa berkembang dengan baik. Dia menekankan pentingnya memberikan masukan terkait strategi dan pelaksanaan yang diperlukan untuk memperkuat ekonomi kreatif di Indonesia.

"Saya hanya memberikan masukan kepada presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebagai seseorang yang telah berkecimpung di industri kreatif selama lebih dari empat dekade, Yovie merasa memiliki pengalaman yang bisa digunakan untuk membantu pemerintahan baru. Pengalaman ini tidak hanya terbatas pada skala nasional, tetapi juga melibatkan kerja sama internasional dengan negara-negara seperti Singapura dan Korea Selatan, yang dianggap sebagai negara-negara yang berhasil memberdayakan industri kreatif mereka.

“Selama 40 tahun saya kan di industri ini. Terus sudah tahu bagaimana dan parameter negara-negara sahabat kita, dengan Singapura, dengan Korea, selama ini bekerja sama juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini,” ujarnya.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian konsultasi yang dilakukan Prabowo dalam membentuk tim kabinetnya. Sebelumnya, pada Senin, 14 Oktober 2024, Prabowo juga memanggil 49 tokoh yang diproyeksikan untuk mengisi posisi menteri di berbagai kementerian dalam pemerintahannya yang akan datang. Para tokoh yang diundang terdiri dari beragam latar belakang, termasuk politikus, akademisi, hingga beberapa menteri yang saat ini masih menjabat dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui langkah-langkah konsultatif ini, Prabowo tampak ingin memastikan bahwa pemerintahan mendatang dipersiapkan dengan matang, terutama dalam menghadapi tantangan di berbagai sektor, termasuk industri kreatif. Keterlibatan figur seperti Yovie Widianto yang memiliki pengalaman luas di sektor kreatif memberikan sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan memberikan perhatian lebih pada pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | SAPTO YUNUS| ANTARA

Pilihan Editor: Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Berita terkait

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

13 menit lalu

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua DPD mengatakan tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

Antisipasi membludaknya volume lalu lintas saat hari pelantikan presiden, Polri akan siapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Selengkapnya

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar yakin delapan kader Golkar yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo akan menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

1 jam lalu

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

2 jam lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

2 jam lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

2 jam lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

2 jam lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.

Baca Selengkapnya