Seunghan Tinggalkan RIIZE, Penjual Album dan Merchandise Ikut Aksi Boikot

Kamis, 17 Oktober 2024 16:21 WIB

Seunghan. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Seunghan, anggota boyband K-Pop RIIZE, secara mengejutkan meninggalkan grup pada 13 Oktober lalu. Keputusan ini memicu gelombang protes dari penggemar di seluruh dunia, tak hanya di kalangan BRIIZE—nama fandom resmi mereka, tapi juga dari non-penggemar yang merasa kecewa atas langkah yang diambil oleh SM Entertainment.

Gelombang Boikot Internasional atas Hengkangnya Seunghan RIIZE

Keluarnya Seunghan dari RIIZE dan aksi netizen Korea yang mengirim 1.000 papan bunga kematian untuknya juga masih ramai dikecam. Tagar #SMSupportsBullying bahkan sempat trending di X dengan lebih dari 400 ribu unggahan per Senin, 14 Oktober 2024. Penggemar merasa marah atas keputusan mendadak tersebut, terutama mengingat Seunghan sempat dikabarkan akan kembali ke grup usai 10 bulan hiatus.

Keluarnya Seunghan juga menyoroti kembali budaya penggemar di industri K-Pop, ketika idol sering kali menjadi korban intimidasi yang berlebihan, baik dari penggemar maupun publik. Dalam kasus ini, para penggemar menuduh SM Entertainment mendukung perilaku bullying, yang membuat idol kelahiran 2003 itu terpaksa meninggalkan grup.

Penjual Album Ikut Aksi Boikot

Seribu papan bunga dikirim di kantor SM Entertainment di Seoul, Korea pada Ahad, 13 Oktober untuk menolak kembalinya Seunghan di RIIZE. Foto: X.

Gerakan boikot kini semakin meluas, toko-toko penjual album dan merchandise K-Pop turut serta dalam aksi protes dengan menghentikan stok ulang barang-barang tentang RIIZE. Banyak toko K-Pop di Asia, Eropa, dan Amerika kini mengambil sikap tegas. Melalui media sosial, mereka mengumumkan penghentian sementara restocking album dan merchandise RIIZE sebagai bentuk solidaritas terhadap protes penggemar.

Advertising
Advertising

Salah satu toko K-Pop asal Belanda, Hey!Hallyu, menuliskan di akun X mereka pada Rabu, 16 Oktober 2024. “Karena pelecehan yang ditargetkan oleh beberapa penggemar Korea terhadap Seunghan, ia tidak lagi menjadi anggota RIIZE. Kami menyesal bahwa SM Entertainment, sekali lagi, gagal melindungi artisnya.”

Sementara itu, Nolae, sebuah toko di Eropa lainnya, menyatakan di X, “Kami dengan tegas menentang segala bentuk bullying dan perilaku berbahaya, termasuk budaya penggemar yang toxic.” Beberapa penjual juga menghapus semua produk terkait RIIZE dari stok mereka, ada pula yang hanya akan menjual pre-order yang sudah ada.

Hanya dua hari setelah SM Entertainment mengumumkan Seunghan kembali ke RIIZE, agensi tersebut merilis pernyataan bahwa idol itu memutuskan keluar dari grup. Seunghan telah hiatus selama 10 bulan akibat kontroversi terkait foto-foto pra-debutnya yang bocor ke publik. Namun, kembalinya Seunghan yang diumumkan untuk November 2024 malah disambut dengan reaksi keras dari netizen Korea—yang pada akhirnya memaksanya untuk mundur sepenuhnya dari RIIZE.

X | PINK VILLA | TIMES NOW

Pilihan Editor: Seunghan RIIZE Dikirim 1.000 Papan Bunga Kematian, Netizen Indonesia Banjir Beri Dukungan

Berita terkait

Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Undip Naik Penyidikan, Kepolisian akan Tetapkan Tersangka

15 jam lalu

Kasus Kematian Mahasiswa PPDS Undip Naik Penyidikan, Kepolisian akan Tetapkan Tersangka

Dokter Aulia Risma diduga menjadi korban bullying atau perundungan dari seniornya di program PPDS Undip.

Baca Selengkapnya

Hanni NewJeans Ungkap Bullying di HYBE dalam Sidang Parlemen Korea

1 hari lalu

Hanni NewJeans Ungkap Bullying di HYBE dalam Sidang Parlemen Korea

Hanni NewJeans mengungkap pengalaman bullying di HYBE yang membuka sorotan baru terhadap industri K-pop.

Baca Selengkapnya

Taeil Eks NCT Resmi Keluar dari SM Entertainment Imbas Dugaan Pemerkosaan

1 hari lalu

Taeil Eks NCT Resmi Keluar dari SM Entertainment Imbas Dugaan Pemerkosaan

SM Entertainment merilis pernyataan resmi bahwa kontrak dengan Taeil resmi berakhir.

Baca Selengkapnya

Seunghan Hengkang dari RIIZE, Simak Perjalanan Kariernya

2 hari lalu

Seunghan Hengkang dari RIIZE, Simak Perjalanan Kariernya

Seunghan, salah satu anggota RIIZE, mengundurkan diri dari grup tersebut

Baca Selengkapnya

Seunghan RIIZE Dikirim 1.000 Papan Bunga Kematian, Netizen Indonesia Banjir Beri Dukungan

3 hari lalu

Seunghan RIIZE Dikirim 1.000 Papan Bunga Kematian, Netizen Indonesia Banjir Beri Dukungan

Netizen Korea melakukan aksi mengirimkan 1000 papan bunga kematian atas pengumuman kembalinya Seunghan ke RIIZE.

Baca Selengkapnya

Batal Balik ke RIIZE, Seunghan Hengkang Akibat Tekanan Netizen Korea dan Dikirimi Papan Bunga

3 hari lalu

Batal Balik ke RIIZE, Seunghan Hengkang Akibat Tekanan Netizen Korea dan Dikirimi Papan Bunga

Dua hari setelah pengumuman kembali ke RIIZE, Seunghan memutuskan untuk keluar dari grup akibat ditekan netizen Korea.

Baca Selengkapnya

Siswa Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah Korban Penganiayaan Telah Siuman Setelah Koma Dua Hari

4 hari lalu

Siswa Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah Korban Penganiayaan Telah Siuman Setelah Koma Dua Hari

Siswa yang menjadi korban penganiayaan itu mengalami pendarahan hebat di bagian otak. Operasi berjalan sekitar delapan jam.

Baca Selengkapnya

Profil Member ZEROBASEONE, akan Sapa Penggemar Indonesia di Konser Timeless World Jakarta

4 hari lalu

Profil Member ZEROBASEONE, akan Sapa Penggemar Indonesia di Konser Timeless World Jakarta

ZEROBASEONE akan konser di Indonesia pada Sabtu, 26 Oktober 2024 dalam rangkaian "2024 ZEROBASEONE The First Tour [Timeless World] In Jakarta."

Baca Selengkapnya

Seunghan RIIZE Akhiri Hiatus 10 Bulan, Siap Gabung November Mendatang

5 hari lalu

Seunghan RIIZE Akhiri Hiatus 10 Bulan, Siap Gabung November Mendatang

SM Entertainment mengkonfirmasi kabar kembalinya Seunghan RIIZE pada November 2024 usai hiatus 10 bulan akibat kontroversi pra-debut.

Baca Selengkapnya

Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

6 hari lalu

Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis, mengajak masyarakat untuk melakukan boikot sebagai aksi nyata dalam mendukungan kemerdekaan Palestina, yang sejak Oktober tahun lalu menjadi sasaran dari serangan Israel.

Baca Selengkapnya