TEMPO.CO, Jakarta - Serial baru Viu Original Alpha Girls mulai tayang pada Jumat, 5 Juli 2024. Serial ini mengangkat beberapa isu menarik yang kerap ditemui di lingkungan masyarakat Indonesia. Di antaranya tentang pemberdayaan perempuan hingga poligami.

Alpha Girls dibintangi oleh Tissa Biani, Jihane Almira, Tanta Ginting, Tessa Kaunang, Yeyen Lidya, Kevin Julio. Diadaptasi dari novel karya Eca Prasetya yang berjudul sama, serial ini menceritkan kisah kehidupan kedua anak perempuan Ivy dan Sierra yang lahir dari ibu yang berbeda. Mereka dipaksa bersaing agar mendapat posisi penuh perusahaan milik ayah mereka, Alpha.

Sinopsis Alpha Girls

Ivy, diperankan Tissa Biani, menggeluti bidang sosial. Dia sukes mengelola beberapa panti sosial. Tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk mengelola perusahaan apalagi menjadi penerus ayahnya, Alpha. Sementara Sierra, sosok yang ambisius dan kompetitif. Diperankan Jihane Almira, Sierra sangat bersemangat ketika diminta sang ayah untuk mengelola perusahaan.

Alpha, tidak serta merta membiarkan kedua putrinya, Ivy dan Sierra, mengelola perusahaan yang sudah bertahun-tahun didirikannya. Dia memberikan waktu satu bulan kepada putrinya untuk meningkatkan pendapatan dua anak perusahaan yang hampir bangkrut.

Persaingan tidak hanya antar anak-anak Alpha. Kedua istri Alpha, Nova, diperankan Tessa Kaunang, serta Luna, diperankan Yeyen Lidya, juga ikut membantu putri mereka masing-masing agar berhasil menjadi pewaris tunggal perusahaan.

Review episode pertama Alpha Gilrs, pertarungan dimulai

Dari episode pertama Alpha Girls aura kompetisi antara Ivy dan Sierra sudah mulai terlihat. Baik Ivy dan Sierra terpaksa meninggalkan aktivitas mereka demi memenuhi panggilan Alpha. Sierra bahkan harus merelakan kesempatan mendirikan start-up sendiri di Seoul, Korea Selatan.

Ivy yang sebelumnya enggan pulang ke Jakarta, sampai dipaksa Nova pun dia tidak bergeming. Tapi tiba-tiba luluh kembali ke Jakarta setelah dibujuk oleh Nino asisten pribadi Alpha, yang diperankan Antonio Blanco Jr.

Aura kompetisi juga terlihat dari ibu mereka. Nova tidak senang melihat Sierra hampir berhasil meningkatkan penjualan skincare dengan bantuan aktris Korea. Dia pun berusaha menggagalkan rencana Sierra dengan segala cara.

Sekilas penonton dapat melihat masalah demi masalah yang dihadapi setiap karakternya. Ivy yang belum menemukan celah untuk mengelola restoran ayahnya. Sierra yang berusaha mati-matian menaikkan penjualan skincare, namun dihalangi pesaing bebuyutan ayahnya, Nayaka Group. Termasuk alasan Alpha memanggil kedua putrinya untuk menjadi pewaris perusahaan.

Serial ini tentu juga diwarnai drama percintaan. Ivy dan Nino yang menjalani hubungan diam-diam, karena Nino minder dengan latar belakang sosialnya. Padahal Ivy ingin hubungan mereka direstui kedua orang tuanya. Sedangkan Sierra yang selalu fokus dengan impiannya, nampaknya tidak terlalu memperhatikan ada orang yang didekatnya yang menyukainya.

Sosok Nova dan Luna, nampaknya dihadirkan untuk membawa aura komedi dalam serial ini. Tingkah mereka yang ikut bersaing belum lagi dialog-dialog komedi yang menyegarkan membuat serial ini terasa ringan untuk ditonton. Dari episode pertama ini Tessa Kaunang dan Yeyen Lidya cukup berhasil memerankan kedua karakter tersebut dengan baik.

Lantas siapakah yang akan berhasil menjadi pewaris Alpha Corps? Akankah Nino dan Ivy berani mengungkapkan hubungan mereka? Apa latar belakang Alpha memilih poligami? Jawaban-jawaban ini bisa ditemukan dalam episode Alpha Girls berikutnya, yang tayang setiap Jumat di Viu.

Pilihan editor: Tissa Biani dan Jihane Almira Berebut Harta Sang Ayah di Serial Alpha Girls, Tayang di Viu