4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Sabtu, 27 April 2024 08:00 WIB

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sheila on 7 menggelar konser bertajuk “Tunggu Aku” di lima kota termasuk Medan. Lokasinya di Pangkalan Udara Soewondo, Medan Polonia pada 14 September 2024.

Dinas Pariwisata Kota Medan menyatakan, konser Sheila on 7 itu dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke ibu kota Provinsi Sumatra Utara itu. “Industri pariwisata berpotensi naik dan sektor seperti perhotelan juga akan meningkat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Medan Yuda Setiawan di Medan, sebagaimana dilansir dari Antara Rabu, 17 April 2024.

Dipilih menjadi lokasi konser grup musik asal Yogyakarta, Lanud Soewondo Medan adalah tempat penting dan bersejarah. Apa saja fakta menariknya?

1. Menjadi lebih luas karena penutupan Bandara Polonia

Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Soewondo (sebelumnya bernama Lanud Medan) adalah Pangkan Militer yang terletak sekitar 2 kilometer dari pusat kota Medan. Pangkalan TNI Angkatan Udara Soewondo, sebelum 2013 berada dalam satu kawasan dengan Bandara Internasional Polonia Medan.

Advertising
Advertising

Polonia adalah bandara sipil yang dikelola oleh pihak Angkasa Pura II. Bandara ini melayani penerbangan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Batam dan lainnya. Juga beberapa penerbangan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, hingga Thailand (Bangkok)

Namun pada 25 Juli 2013 lalu, Bandara Polonia resmi ditutup dan dipindahkan ke Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang. Dengan demikian seluruh kawasan eks Bandara Polinia diserahkan sepenuhnya kepada pihak TNU AU dan menjadi satu kesatuan dengan Lanud Soewondo.

2. Asal Muasal Nama Soewondo

Melansir dari koopsud1.tni-au.mil.id pada masa pemberontakan PRRI di Medan, para pemberontak menjadikan Lanud Medan sebagai sasaran tembakan hingga hampir melubangi landasan dan gudang senjata. Mujurnya kala itu, pesawat-pesawat telah lebih dulu diterbangkan meninggalkan Medan.

Sehari pasca serangan pemberotak ke Lanud Medan, keesokan paginya dilakukan serangan balasan oleh AURI dengan membombardir tempat pengunduran pasukaan pemberontak di jalan Binjai stasion pemancar RRI dengan tiga pesawat Mustang yang salah satu penerbangnya adalah Letnan Udara II Soewondo.

Pasukan pemberontak dibawah pimpinan Letkol Nainggolan akhirnya lari menuju daerah Tapanuli untuk bergabung dengan pasukan pemberontak lain di Sumatera Barat di bawah pimpinan Ahmad Husein.

Siang harinya, Soewondo pada periode kedua terbang melakukan pengejaran, namun naas Soewondo terbang terlalu rendah dan tertabrak oleh anak buah Nainggolan di Desa Tangga Batu Tapanuli, insiden tersebut membuat Soewondo gugur. Sebelum jenazahnya dijemput oleh personel AURI dari Lanud Medan, anak buah Nainggolan masih sempat melaksanakan penghormatan militer kepada Almarhum Soewondo di dekat reruntuhan pesawatnya. Untuk mengenang jasa Letnan Udara II Soewondo tersebut namanya kemudian diabadikan menjadi nama Perumahan TNI Angkatan Udara Soewondo.

Lebih Lanjut, berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Perkasau/40/V/2012, tanggal 22 Mei 2012, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat, pada 28 September 2012 meresmikan penggatian nama Lanud Medan, menjadi Lanud Soewondo. Nama Lanud Medan dirubah menjadi Lanud Soeweondo agar semua lanud milik TNI AU memakai nama pahlawan Nasional dari TNI AU.

3. Lanud Soewondo Bakal Direlokasi

Dilansir dari kemhan.go.id rencana relokasi Lanud Soewondo menjadi sebuah kebutuhan mengingat area di sekitar wilayah operasi penerbangan TNI AU sudah tidak ideal lagi. Hal ini karena area tersebut saat ini telah menjadi wilayah pemungkiman penduduk, sehingga tidak sesuai dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).

Pertimbangan lainnya adalah kebijakan dari Pemda Kodya Medan yang menetapkan bahwa lokasi sekitar Lanud Soewondo di Kecamatan Polonia sebagai kawasan Central Business District (CBD)- kebijakan ini menyusul perpindahan Bandara Polonia (sipil) ke Kualanamu pada 2023. Dengan kondisi itu, maka operasional penerbangan di Lanud Soewondo berpotensi membahayakan lingkungan sekitar.

4. Pesawat Hercules Jatuh di Dekat Lanud Soewondo

Pesawat Hercules jatuh di Jalan Jimin Ginting Medan Kabupaten Karo kilometer 10,5. Pesawat milik Tentara Nasional Angkatan Udara itu terbang dari Lanud Soewondo menuju Natuna, Kepulauan Riau, Selasa siang 30 Juni 2015

Pesawat itu terbang pada pukul 11.48 WIB dengan sprint terbang nomor SPT 117/VI/2015. Tipe pesawat nahas adalah C 130 dengan nomor pesawat A 1310 serta mengangkut 101 penumpang dan 12 kru pesawat dan jatuh di wilayah pemungkiman penduduk hingga menewaskan warga sipil dan militer.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | ANTARA | GRACE GANDHI

Pilihan Editor: Daftar Lengkap Harga Tiket Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

Berita terkait

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

16 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

1 hari lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

2 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Diundang Hadiri Peluncuran Buku Guru Patimpus

3 hari lalu

Nikson Nababan Diundang Hadiri Peluncuran Buku Guru Patimpus

Eks Bupati Tapanuli Utara dua periode, Nikson Nababan, diundang oleh sejumlah tokoh Karo dari marga Sembiring Pelawi garis keturunan Guru Patimpus, untuk menghadiri peluncuran buku Guru Patimpus

Baca Selengkapnya