Di Samping Sultan HB X, Anies Cerita Kenangan Masjid Kepatihan, Pilih Jumatan yang Cepat

Kamis, 25 Januari 2024 09:16 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bercerita kenangan masa kecilnya hingga soal Keistimewaan Yogyakarta saat bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan, Rabu, 24 Januari 2024. "Saya kawula (warga) yang tumbuh besar di Yogya, (kampung halaman saya) jaraknya hanya kira-kira 600 meter dari Kompleks Kepatihan ini," kata Anies di samping Sultan HB X.

Alasan Anies Pilih Masjid di Kepatihan untuk Salat Jumat

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan, sebagai orang yang menghabiskan masa kecil hingga remaja di Yogya, ia pun memiliki banyak kenangan manis meskipun saat ini banyak bergelut di Ibu Kota. "Terutama di Kompleks Kepatihan ini, masjid di Kepatihan ini dulu menjadi masjid pilihan saya kalau Jumatan," kata Anies.

Anies mengungkap, sebenarnya ada masjid yang lebih dekat dari rumahnya dibanding masjid di Kepatihan itu. "Memang ada masjid yang lebih dekat dari rumah saat itu, tapi waktu saya kecil kalau cari Jumatan yang (durasi) khotbah-nya cepat," kata dia. "Kalau masjid yang dekat rumah (khotbahnya) panjang, jadi saya saat itu sering datang ke sini," kata Anies menambahkan.

Usai pertemuan dengan Sultan yang berlangsung hampir dua jam itu, Anies menuturkan Yogyakarta seperti kota yang bisa membuat warganya menyadari tentang ke-Indonesia-an. Sebab Yogya dihuni oleh masyarakat dari seluruh wilayah Indonesia. Baik yang menempuh pendidikan atau menetap dengan pekerjaannya.

"Jadi dengan Ngarsa Dalem (Sultan) tadi kami juga sempat membicarakan bagaimana kemajuan di Yogya ini ke depan," kata Anies. Menurut Anies, ia dan Sultan HB X ingin pembangunan pengembangan kawasan selatan Yogya diseriusi dengan dukungan pemerintah pusat agar menjadi penggerak perekonomian, pusat kebudayaan dan penghidupan.

Bicara Keistimewaan Yogyakarta

Advertising
Advertising

Anies melanjutkan, status Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa memang sudah selayaknya dihormati. Menurut dia, keistimewaan Yogya itu perlu dijaga lantaran provinsi ini bagian penting dari Indonesia bisa seperti sekarang.

Anies pun bercerita bagaimana saat orangtanya dan orang tua anak anak lain di masa perjuangan kemerdekaan ikut dalam rombongan yang hijrah dari Jakarta ke Yogya saat ibukota republik dipindah. Pada waktu itu, menurut Anies, yang bisa memberikan perlindungan pada republik yang baru lahir itu adalah Sultan HB IX.

"Republik yang baru ini diberi (Sultan HB IX) begitu banyak sehingga bisa jadi seperti sekarang ini," ujar Anies. "Karena itulah kita yang sekarang berada di suasana Indonesia maju memiliki tanggung jawab untuk menjaga keistimewaan Yogya itu," kata Anies menambahkan.

Pilihan Editor: Gaya Anies Tukar Posisi Mengayuh Becak di Kantor Gubernur Yogya Keterusan ke Malioboro

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

20 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

8 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya