Tak Mampu Jaga Kontrak Individu dengan Blackpink, Saham YG Entertainment Anjlok

Kamis, 11 Januari 2024 16:40 WIB

BLACKPINK. Foto: Instagram/@blackpinkofficial.

TEMPO.CO, Seoul - Setelah gagal memperbarui kontrak untuk aktivitas individu member BLACKPINK, harga saham YG Entertainment terus menurun. Per 10 Januari 2024, nilai saham perusahaan YG Entertainment ditutup dengan harga yang sama pada nilai jual sebelumnya yaitu KRW 44.800 atau USD 33,94 di pasar KOSDAQ.

Nilai Saham Terendah YG Entertainment

Namun, saham tersebut kemudian anjlok pada penjualan tengah hari dengan penurunan menjadi KRW 44.050. Nilai tersebut tercatat turun 1,67% dari hari sebelumnya dan menandai level terendah baru dalam 52 pekan terakhir nilai jualnya. Rupanya, kegagalan untuk mendapatkan kontrak tambahan untuk aktivitas karier solo BLACKPINK cukup berdampak negatif pada nilai saham.

Seperti diketahui sebelumnya, pada 6 Januari 2024, agensi yang menaungi girl group itu telah mengumumkan penandatanganan kontrak eksklusif dengan keempat anggota hanya untuk kegiatan grup. Yang Hyun Suk selaku kepala produser YG Entertainment mengungkapkan rasa puasnya atas pembaruan kontrak tersebut. "Saya senang dapat melanjutkan hubungan kami dengan BLACKPINK," ujarnya sambil menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan ketenaran BLACKPINK secara global.

Kesuksesan BLACKPINK sebagai Girl Group K-Pop Global

BLACKPINK memulai debutnya pada 8 Agustus 2016, dengan merilis lagu utama 'Whistle' dan 'Boombayah'. Membernya yang terdiri dari Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, dengan bakat dan kecantikan khasnya sukses menghadirkan gebrakan yang signifikan sebagai girl group baru YG selama debut mereka.

Nama BLACKPINK makin melejit hingga jadi bintang di K-Pop di kancah internasional dengan lagu-lagu populer, seperti 'Playing with Fire', 'As If It's Your Last', 'Ddu-Du Ddu-Du', 'Kill This Love', 'Lovesick Girls', 'Pink Venom', dan 'Shut Down'. Hingga pada September 2022, mereka mencetak sejarah sebagai girl group K-Pop pertama yang menduduki posisi puncak di Billboard 200 Amerika Serikat dan tangga album resmi Inggris dengan album full kedua, Born Pink.

Advertising
Advertising

Terlebih, grup ini berhasil menyelesaikan tur dunia dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah grup perempuan, yakni sebesar USD 148,3 juta atau sekitar lebih dari RP 2,3 triliun. Berkat kesuksesan itu, BLACKPINK mampu menarik 1,8 juta penggemar di seluruh dunia pada 2022 dan 2023.

Meski berada di bawah agensi yang berbeda seperti EXO atau Super Junior, seperti halnya grup K-Pop senior lainnya, BLACKPINK mengikuti pendekatan terpisah namun tetap bersama. Hal ini memungkinkan para membernya untuk mengejar aktivitas individu dan grup.

Melalui kerja sama ini, para idola akan terus mengejar karier grup dengan label awal debut mereka, sementara dapat melakukan karier solonya sendiri. Layaknya Jennie, yang baru-baru ini mendirikan labelnya sendiri, ODD ATELIER (OA) seperti yang diumumkan di akun media sosialnya.

ALLKPOP | KOREA JOONGANG DAILY

Pilihan Editor: Jennie BLACKPINK Ungkap Alasan Dirikan OA dan Rencana Album Full Length Solo

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya