Ditinggal G-Dragon Saham YG Entertainment Anjlok

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 25 Desember 2023 14:44 WIB

G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. G-Dragon diduga menggunakan obat-obatan terlarang yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, tetapi membantah tuduhan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan G-Dragon memilih agensi Galaxy Corporation turut mempengaruhi saham YG Entertainment. Musisi pentolah BIGBAG itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan agensi yang membesarkan namanya sejak debut tahun 2006.

Saat Galaxy Coorporation mengumumkan rencana G-Dragon di tahun 2024, harga saham YG Entertainment ditutup pada 52 ribu won atau sekitar Rp 620 ribu pada 22 Desember 2023. Sebagian besar disebabkan oleh berita terkini seputar G-Dragon, yang mempengaruhi kinerja saham.

Selama rentang empat hari, saham YG Entertainment mengalami penurunan tajam, turun 2.800 won (sekitar Rp 33 ribu) dari 54.800 won (sekitar Rp 654 ribu) menjadi 52.000 won (sekitar Rp 620 ribu). Penurunan ini menghapus sekitar 83,5 miliar won (sekitar Rp 998 miliar dari kapitalisasi pasar perusahaan, yang kini mencapai 963,9 miliar won (sekitar Rp 11,4 triliun).

Ini adalah kedua kalinya G-Dragon mempengaruhi saham YG Entertainment. Sebelumnya YG Entertainment juga kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar $130 juta menyusul berita bahwa G-Dragon tidak memperbarui kontraknya, pada bulan Juni.

Keputusan pindah agensi

G-Dragon dan YG Entertainment bersepakat untuk memperbarui kontrak eksklusif. Mereka sudah menyiapkan berkas, namun tepat sebelum ditandatangani, dia tiba-tiba terlibat skandal narkoba.

Advertising
Advertising

Saat itu YG Entertainment tidak memberikan jawaban pasti tentang keterlibatan G-Dragon. Mereka mengatakan bahwa G-Dragin bukan artis yang tergabung dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memberi tanggapan resmi.

Situasi ini akhirnya dimanfaatkan oleh Galaxy Corporation. CEO Galaxy, Choi Yong Ki, yang memiliki hubungan yang dekat dengan G-Dragon, secara aktif memberikan dukungan dan nasihat hukum untuknya.

Rumor G-Dragon akan menandatangani kontrak eksklusif dengan Galaxy pun terkuak. Galaxy juga memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan menggelar konferensi pers tanpa dihadiri G-Dragon pada 21 Desember 2023.

CEO YG, Yang Hyun Suk, dikabarkan marah dengan kabar itu. Dia pun meminta G-Dragon memutuskan hubungan dengan Galaxy dan meminta musisi itu untuk menandatangani kontrak yang baru

Namun akhirnya, G-Dragon memilih bergabung dengan Galaxy. Dia juga sudah menyiapkan rencana untuk tahun 2024. Termasuk membuat yayasan pemberantasan narkoba dan album baru.

ALLKPOP | SPORT SEOUL

Pilihan editor: G-Dragon Ingin Dirikan Yayasan untuk Bantu Pemberantasan Narkoba di Korea

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

8 jam lalu

Cek Rekomendasi IHSG Pekan Ini, Sentimen Harga Nikel Berlanjut

Angga Septianus dari IPOT memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen harga nikel. Dia merekomendasikan saham-saham ini padapekan ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

10 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

11 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

11 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya