TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Elizabeth Debicki kembali memerankan karakter Putri Diana dalam The Crown Season 6. Bagian pertama musim terakhir ini menceritakan awal hubungannya dengan Dodi Al-Fayed hingga keduanya meninggal dunia.

Pertanyaan yang melekat pada film The Crown sejak figur Putri Diana diperkenalkan di musim keempat adalah bagaimana drama fiksi ini bisa membahas kematian Diana di kehidupan nyata tahun 1997. Menurutnya, film ini sangat realistis menggambarkan apa yang mungkin sang putri rasakan sebelum kepergiannya.

Saat syuting The Crown Season 6, Elizabeth harus berusaha melawan rasa sedihnya atas peristiwa tragis yang dialami Putri Diana. “Di luar karakter, sebagai orang yang melakukan pekerjaan ini, pulang ke rumah, misalnya, jauh dari lokasi syuting, saya akan merasa sangat sedih dengan cerita yang kami ceritakan. Namun ketika saya bermain dalam cerita, saya merasa hadir di saat tersebut,” ucapnya kepada ELLE.com.

Bagian pertama musim terakhir ini, Elizabeth memerankan Diana yang sedikit lebih dewasa setahun setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles. Aktris 33 tahun itu pun merasa lebih percaya diri setelah debut sebagai Diana musim lalu. Dia mampu memerankan sang putri, termasuk sebagai ibu dari kedua putranya, William dan Harry.

“Jadi saya hanya berpikir, oke, inilah kesempatan untuk benar-benar fokus pada hubungan itu, yang menurut saya sangat penting untuk ditampilkan sebanyak yang saya bisa," katanya.

Selama empat episode bagian pertama, penonton diperlihatkan bagaimana kisah cinta pasangan tersebut juga direnggut sejak mereka masih bayi, disorot oleh media, dan terhimpit oleh keinginan egois ayah Dodi, Mohamed Al-Fayed.

Dalam merinci kecelakaan fatal yang terjadi di Paris pada malam 31 Agustus 1997, para aktor berusaha menciptakan kembali peristiwa nyata yang terjadi setelahnya. Mulai dari Pangeran Charles yang diperankan Dominic West, terbang ke Prancis untuk mengidentifikasi jenazah Putri Diana. Dan Ratu Elizabeth II yang diperankan Imelda Staunton, bergulat dengan keputusan untuk berkabung di depan umum bersama warga London.

Dalam serial ini juga menunjukkan perpisahan anggota keluarga kerajaan dengan Diana. Salah satunya, percakapan antara Diana dan Charles, di mana dia mengatakan bahwa dia sangat mencintai Charles tapi juga menyakitkan.

Menurut Elizabeth kesempatan memerankan adegan tersebut menghancurkan dirinya tetapi dalam arti positif. “Memiliki kesempatan sebagai karakter (Diana) untuk mengatakan hal yang saya rasa mungkin ingin saya katakan di dalam karakter itu selama dua musim benar-benar menghancurkan saya, tetapi dalam cara yang terbaik,” katanya.

GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO | ELLE.COM | THE HOLLIWOOD REPORTER

Pilihan editor: The Crown Season 6 Bakal Dirilis Dua Bagian Mulai Bulan November