Pementasan Calon Lawan, Cara Indonesia Kita Ajak Ikuti Pemilu Presiden dengan Gembira

Sabtu, 21 Oktober 2023 21:01 WIB

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pementasan teater berjudul Calon Lawan digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki. Pergelaran ini memanfaatkan momentum menjelang Pemilihan Presiden 2024, yang mengambil tema perebutan kekuasaan di tahun Pemilu.

“Sebentar lagi ramai pesta elektoral. Kita akan melihat konstestasi para pemimpin untuk mendapatkan panggung pemberitaan. Biasanya pada saat seperti itulah para pemimpin membutuhkan panggung seni sebagai bagian yang meramaikan penggung politik mereka,” kata Agus Noor, penulis dan direktur artistik Calon Lawan dalam konferensi pers yang digelar Jumat, 20 Oktober 2023.

Sinopsis Calon Lawan

Kisah Calon Lawan menampilkan dunia pertarungan bawah tanah antara dua kelompok, Kapak Emas dan Naga Api yang saling berebut pengaruh dan kekuasaan. Saat situasi kian menegangkan, muncul beberapa kejadian misterius yang membuat masing-masing kubu saling curiga. Ada beberapa penyerangan, tetapi tak diketahui siapa yang melakukannya.

Situasi ini mendorong kemunculan dugaan bahwa ada jagoan misterius, sosok tak terlihat, dengan kesaktian yang tak tertandingi. Cemas dengan kondisi ini, kedua kelompok yang tadinya beseteru memutuskan untuk bersatu melawan sosok tak terlihat itu untuk mengetahui identitasnya.

Indonesia Kita selalu mencoba berperan sebagai refleksi atas apa yang terjadi di negara ini. Dengan cara budaya, kami berupaya mengingatkan para wakil rakyat untuk tidak melupakan janji-janji mereka di hadapan para pemilih,” ucap pendiri Indonesia Kita, Butet Kartaredjasa.

Indonesia Kita Ajak Sambut Pesta Demokrasi dengan Gembira

Advertising
Advertising

Bersama Agus, ada pula Butet Kartaredjasa yang turut menjadi penggagas ide, serta para pemain seperti Inaya Wahid, Oppie Andaresta, hingga Cak Lontong. Lakon ini dinilai sebagai pemanasan bagi publik dan para kontestan sebelum akan masuk ke pesta demokrasi.

Butet dan tim berharap Calon Lawan dapat mengajak penonton untuk menyambut pesta elektoral mendatang dengan santai, gembira, dan kompak. Di samping itu, pentas ini sekaligus untuk merayakan dan menghormati para tokoh maestro seni indonesia, yakni Sawung Jabo dan lagu-lagunya.

Pertunjukan kali ini merupakan pentas Indonesia Kita ke-40. Calon Lawan dijadwalkan tampil selama dua hari hari, 20 Oktober 2023 pukul 20.00 dan hari ini, Sabtu, 21 Oktober pukul 20.00 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO

Pilihan Editor: Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Berita terkait

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

5 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

6 hari lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

28 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

11 Maret 2024

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya