Gigi Hadid Dikecam oleh Pemerintah Israel Usai Dukung Palestina di Instagram

Rabu, 18 Oktober 2023 12:31 WIB

Supermodel Gigi Hadid, yang memiliki darah Palestina-Belanda, mengungkapkan rasa empati dan belasungkawa atas perjuangan rakyat Palestina yang memperjuangkan kemerdekaannya dari Israel yang disampaikan lewat akun Instagram. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -- Supermodel, Gigi Hadid mendapat kecaman pemerintah Israel atas pernyataannya tentang perang Israel dan Hamas yang sedang berlangsung. Israel mengecam Gigi setelah dia mengunggah Instagram story pada Selasa, 10 Oktober 2023 lalu yang mengungkapkan dukungannya terhadap Palestina bukanlah sebuah tindakan antisemitisme.

Gigi Hadid Soal Dukungan ke Palestina

Pada pekan lalu, model berusia 28 tahun itu membagikan pandangannya atas konflik yang terjadi antara Hamas vs Israel. Unggahan dari Gigi Hadid itu menyoroti kesalahpahaman orang-orang yang menganggap bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan antisemitisme atau dukungan untuk teroris di Hamas.

“Tidak ada unsur Yahudi dalam perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina. Mengutuk pemerintah Israel bukanlah tindakan antisemit dan mendukung Palestina bukan berarti mendukung Hamas,” tulis Gigi Hadid di akun Instagramnya yang langsung menjadi perhatian dunia.

Menanggapi unggahan tersebut, setelah satu minggu akun Instagram resmi Israel mengkritik penyataan Gigi Hadid. Negara Israel membagikan kembali tulisan asli Gigi Hadid di foto pertama, @stateofisrael mengatakan, “Hai Gigi, cerita selanjutnya untukmu.” Setelah itu, pada foto kedua Israel mengkritik Gigi dan mengubah narasi yang telah diciptakan Gigi menurut versinya sendiri.

“Tidak ada yang gagah berani dalam membantai warga Israel seperti yang dilakukan Hamas. Mengutuk Hamas atas nama mereka (ISIS) bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tulis Instagram @stateofisrael baru-baru ini.

Bela Diri Israel Atas Sikap Gigi Hadid

Advertising
Advertising

Pemerintah Israel membela diri atas sikap Gigi yang pro-Palestina, mengingat ayahnya Mohamed Hadid adalah keturunan Palestina. Dalam story yang berisi tulisan revisi dari pernyataan Gigi Hadid itu, terdapat tulisan yang ditujukan kepada sang model di atasnya. “@gigihadid. Apakah kamu sudah tidur nyenyak selama seminggu terakhir? Atau apakah kamu baik-baik saja dengan menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang dibunuh di rumah mereka?” tulis Israel.

Tak terima dengan aksi Gigi, Israel pun menyatakan bahwa mereka sudah sangat jelas mengetahui lokasi Gigi Hadid berdiri. Dikutip dari The Independent, pada unggahan selanjutnya Israel membagikan sebuah foto yang terlihat seperti darah di lantai samping mainan dan pakaian anak-anak.

Berdasarkan laporan Variety, foto berlumuran darah di lantai samping mainan dan pakaian anak itu jadi salah satu bentuk pembelaan Israel terhadap pernyataan Gigi hadid. “Jika kamu tidak mengutuk ini, kata-katamu tidak berarti apa-apa,” tulis Israel di atas foto unggahan tersebut. Sampai saat ini, Gigi Hadid belum memberikan pernyataan resminya atas kecaman yang dilayangkan oleh Negara Israel kepadanya.

THE INDEPENDENT | VARIETY

Pilihan Editor: Setuju dengan Gigi Hadid, Raline Shah: Dukung Palestina Bukan Berarti Anti-Semit

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

3 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

15 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

16 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

18 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya