Kim Kardashian Ungkap Kesedihan untuk Korban Perang Israel-Palestina

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Kamis, 12 Oktober 2023 18:30 WIB

Kim Kardashian. Dok. Spotify.

TEMPO.CO, Jakarta - Model dan sosialita Amerika Serikat, Kim Kardashian turut menyoroti konflik antara Israel dan Palestina yang telah menewaskan sedikitnya 2.300 warga sipil. Melalui tulisan panjang berwarna putih dengan latar hitam, Kim Kardashian mengungkapkan dukungannya kepada teman dan keluarganya yang merupakan orang Yahudi.

"Pesan untuk teman dan keluarga Yahudi saya. Saya mencintaimu. Saya mendukung kalian. Saya telah mendengar betapa takutnya perasaan kalian selama ini. Dan saya ingin Anda tahu bahwa kalian tidak sendirian dalam hal ini," tulis Kim Kardashian di Instagram pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Hati Kim Kardashian Hancur Melihat Anak-anak Jadi Korban

Bintang 42 tahun itu mematikan kolom komentar pada unggahan yang kini sudah disukai lebih dari 590 ribu orang. Menurut laporan, ada 1.200 warga Israel tewas dalam pembantaian pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Kim Kardashian menyebutnya sebagai aksi terorisme brutal yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan kini warga sipil Israel dan Palestina menderita dan menanggung akibatnya.

Hati saya hancur melihat video bayi-bayi dan keluarga-keluarga ini diteror dan dibunuh di depan seluruh dunia! Sebagai manusia yang mempunyai hati, bagaimana mungkin seseorang tidak terpukul oleh gambaran mengerikan yang tidak akan pernah bisa kita abaikan?" tulisnya.

Kim Kardashian Berpihak pada Korban

Ibu empat anak ini berharap semua orang bisa bersama-sama memihak warga yang semestinya dilindungi, terlepas dari mana mereka berasal. "Tidak peduli di pihak mana Anda berada, atau bagaimana Anda terpicu oleh kengerian yang terjadi beberapa hari terakhir ini, hati kita harus selalu memiliki ruang untuk belas kasih terhadap korban tak berdosa yang terjebak dalam pertikaian kekuasaan, politik, agama, ras dan etnis," tulisnya.

Meskipun Kim Kardashian tahu tidak ada yang bisa dilakukannya sendiri untuk menghilangkan rasa sakit korban yang menderita, dia dan keluarganya akan terus berdoa untuk keselamatan para sandera, korban meninggal dan keluarga mereka yang terkena dampak. Itu semua demi perdamaian bagi orang-orang yang tidak bersalah dan agar para pelaku kekerasan segera diadili.

Pesan Kim Kardashian untuk Pengikutnya

"Sesuatu yang bisa kita lakukan, hanyalah menjangkau teman, kolega, dan orang-orang di komunitas Anda, mereka yang terluka, tidak peduli di pihak mana mereka berada, periksalah mereka dan beri tahu mereka bahwa Anda mencintai mereka," tulisnya.

Kim Kardashian juga meminta di saat-saat sulit seperti ini, jangan menilai siapa yang bersuara atau tidak, karena setiap orang harus diizinkan untuk menghadapi krisis seperti ini dengan cara yang membuat mereka merasa nyaman. “Doa dan kedamaian selalu,” tulisnya di akhir unggahan.

NEW YORK POST | DAILY MAIL

Pilihan Editor: Komentar Gal Gadot hingga Madonna Soal Serangan Hamas ke Israel

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

4 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

8 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

10 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

12 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

14 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya