Kontroversi Dukungan Kylie Jenner untuk Israel: Langsung Hapus Unggahan dalam 1 Jam

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Marvela

Senin, 9 Oktober 2023 12:25 WIB

Kylie Jenner. Foto: Instagram/@kyliejenner

TEMPO.CO, Jakarta - Kylie Jenner baru saja mendapat kecaman publik usai menunjukkan dukungannya kepada Israel menyusul serangan Hamas yang menewaskan ratusan orang. Sikapnya ini memicu kontroversi dan membuat banyak orang marah.

Melalui laman Instagram pribadinya, dia mengunggah story foto bendera Israel. Foto itu bertuliskan, “Sekarang dan selamanya, kami berdiri bersama rakyat Israel!

Unggahan yang Kylie bagikan merupakan foto dari organisasi nirlaba bernama @standwithus, sebuah badan yang mendukung Israel dan menentang antisemitisme. Dikutip dari Daily Mail, Kylie membagikan foto tersebut ke Instagram Storynya pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Tak lama membagikan foto tersebut, Kylie Jenner langsung menghapusnya usai mendapat reaksi keras dari para penggemar di tengah konflik brutal Palestina. Menurut laporan The New York Post, ibu dua anak itu bahkan hanya membagikan unggahan dukungan untuk Israel tersebut selama satu jam.

Kylie Jenner Banjir Kecaman

Advertising
Advertising

Banyak yang menyayangkan aksi dari influencer keluarga Kardashian ini, 400 juta penggemar Instagram-nya pun kecewa dan marah. Unggahan Kylie dengan cepat menjadi kontroversi di berbagai media sosial.

Kylie mengurungkan niatnya untuk mendukung Israel karena mendapat reaksi yang keras dari publik. Hal ini juga terjadi karena kritik netizen yang memenuhi unggahan Kylie. “Jangan terlibat dalam politik dan mengatakan bahwa Anda mendukung Israel. Palestina sudah menderita sejak lama,” bantah salah satu orang di unggahan terbaru sosialita tersebut.

Komentar-komentar netizen lain yang marah memenuhi Instagram Kylie. “Apakah kamu manusia jika kamu bersama Zionis,” orang kedua bertanya-tanya. Beberapa orang lainnya sekadar berkomentar dengan bendera Palestina.

Kontroversi Kylie pun menjadi perbincangan di X. Banyak yang menganggap bahwa Kylie Jenner hanya ikut-ikutan mengunggah sesuatu yang sedang ramai diperbincangkan, tanpa mengetahui konsekuensinya.

Seseorang dalam cuitan X sampai meminta Kylie Jenner untuk menunjuk wilayah Israel di peta. Ada juga yang bereaksi bahwa sikapnya yang segera menghapus unggahan ini semakin meyakinkan bahwa Kylie tidak mengetahui apa-apa.

“Sebenarnya ini jauh lebih buruk karena Kylie Jenner baru saja menghapus postingan Israel. Ini menunjukkan kurangnya pengetahuan dan kepedulian, dia hanya mempostingnya untuk dibicarakan,” kata netizen sebagaimana dikutip dari The New York Post.

Kylie Jenner Dinilai Memicu Konflik dengan Bella Hadid

Beberapa pengguna media sosial juga berspekulasi bahwa unggahan tersebut mungkin telah memicu ketegangan antara Kylie Jenner dan supermodel Bella Hadid. Pasalnya model berusia 26 tahun itu sudah lama menjadi aktivis yang mendukung hak-hak Palestina. Apalagi, ayah Hadid, Mohamed, adalah orang Palestina.

Kylie Jenner mendukung Israel padahal temannya Bella Hadid adalah orang Palestina. Ini menjadi hal yang gila,” sindir salah satu penggemar. Sampai saat ini, Kylie Jenner belum memberikan tanggapan apapun selain menghapus Instagram Storynya.


INTAN SETIAWANTY | DAILY MAIL | THE NEW YORK POST

Pilihan Editor: Buntut Serangan Hamas, Konser Bruno Mars di Israel Dibatalkan

Berita terkait

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

2 jam lalu

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

Karim Khan menilai setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza berkecamuk, dia memiliki alasan untuk meminta ICC menerbitkan surat perintah penahanan

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

6 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

17 jam lalu

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

17 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

18 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

19 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

20 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

23 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya