TEMPO.CO, Jakarta - Film serial Rencana Besar karya rumah produksi Falcon Pictures sudah tayang sejak 5 Oktober 2023 lalu. Film besutan sutradara, Danial Rifki ini dibintangi aktor dan aktris ternama, seperti Adipati Dolken, Dwi Sasono, Prisia Nasution dan Chicco Kurniawan. Rencana Besar disebut telah menciptakan standar baru untuk serial drama Indonesia.

Rencana Besar mengisahkan tentang penggelapan dana sebesar Rp 17 miliar di UBI. Penyelidikan langsung dilakukan oleh kepolisian dengan mencurigai empat pegawai bank. Dalam penyelidikan, ditemukan hal tak terduga, tidak semata masalah finansial.

Rencana Besar Hadirkan Footage Kejadian Krisis Moneter 1998

Serial Rencana Besar memiliki enam episode yang akan menampilkan kepadatan alur cerita. Ditambah dengan hadirnya footage-footage dari kejadian krisis moneter terbesar pada 1998 di Indonesia.

"Bisa dibilang bobotnya besar. Hanya 6 episode. tapi padat di dalamnya. Para pemainnya juga tumpah, pemain-pemain besar semua," ujar Dwi Sasono.

Kalau biasanya serial drama mengangkat tentang kisah cinta sepasang kekasih, serial Rencana Besar mengangkat cerita dan genre yang berbeda. Dwi Sasono mengatakan bahwa Rencana Besar bisa menjadi standar baru untuk serial drama Indonesia, khususnya yang mengangkat genre yang sama.

Tema Ekonomi Politik Jadi Standar Baru

"Ini memang secara genre jarang diangkat. Ya, ini bisa jadi standar baru buat selanjutnya, kalau mau bikin genre seperti ini," kata Dwi Sasono.

Sutradara, Danial Rifki menjelaskan serial Rencana Besar berdekatan dengan isu yang terjadi baru-baru ini, tepatnya di tahun politik. Namun serial tersebut akan fokus menyentuh sisi kemanusiaannya.

"Kita ingin ini up to date sekali dengan isu hari ini, di tahun politik, tapi kita tidak ingin menyentuh politik praktisnya. Kita lebih ingin menyentuh sisi kemanusiaannya, dan yang kita potret adalah soal keadilan sosial," tutup Danial Rifki. Serial Rencana Besar bisa disaksikan secara legal di layanan streaming Prime Video mulai 5 Oktober 2023.

Pilihan Editor: Serial Rencana Besar Ungkap Dalang di Balik Penggelapan Dana Bank Rp 17 Miliar