Ustad Adi Hidayat Jadi Pengurus PP Muhammadiyah, Berikut Profilnya

Rabu, 1 Maret 2023 09:01 WIB

Adi Hidayat. Dok. Muhammadiyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama muda Ustad Adi Hidayat (UAH), resmi menjadi Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ustad Adi Hidayat akan membantu Kiai Fathurrahman Kamal dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Nama Ustad Adi Hidayat sudah tidak asing di kalangan umat muslim Indonesia. Ulama itu kerap mengunggah video-video ceramah di platform Youtube. Ceramah-ceramahnya tersebut mendapatkan respons positif dari umat muslim ditandai dengan namanya yang makin dikenal publik.

Ia mempunyai pusat kajian Islam bernama Quantum Akhyar Institute yang didirikan pada tahun 2013 dan adi hidayat official yang didirikan tiga tahun berikutnya. Ia juga aktif menulis dan telah memiliki beberapa karya dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Adi Hidayat sedang membangun pondok pesantren di Kampung Cipancur, Sukacai, Baros, Serang, Banten. Pesantren seluas sekira 1,5 hektare itu diberi nama Pesantren Ma'had Islam Rafiah Akhyar (MIRA) Institute. Ustad Adi Hidayat juga aktif di Kajian Musawarah yang diikuti beberapa selebritas antara lain Ari Untung, Dude Herlino, Dimas Seto dan lainnya.

Profil Ustad Adi Hidayat

Ustad Adi Hidayat lahir dari pasangan Warso Supeno dan Rafiah Akhyar. Lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984, ia menikah dengan seorang perempuan bernama Shufairok dan telah dikaruniai dua orang anak Selain sebagai penceramah, namanua juga dikenal sebagai pendiri dari Quantum Akhyar Institute.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, ia pernah menempuh pendidiikan di SMP 1 Pandeglang, Banten sebelum pindah ke sekolah agama, Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Adi Hidayat melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut pada1997.

Selepas itu, Ustad Adi Hidayat melanjutkan pendidikan di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah pada 2003. Ustad Adi Hidayat mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Pendidikan dan belajar lebih intensif tentang agama Islam seperti Al-Quran, Hadis, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan lainnya.

Pada 2019, Ustad Adi Hidayat menerima gelar Doktor Kehormatan (honoris causa) atas kontribusinya di bidang pengetahuan, budaya, dan dakwah dari Universitas Astrolabe Istanbul (IAU) Istanbul, Turki. Gelar doktor kehormatan ini langsung diserahkan oleh Presiden Erdogan dalam pembukaan acara Internasional Halal Expo 28 November 2019. Ustadz Adi Hidayat juga aktif menulis buku ilmiah berbahasa Arab dan Indonesia.

Karya-karyanya antara lain Minhatul Jail Bita’rifi Arudil Khalil (Pengantar Kaidah Puisi Arab, 2010), Quantum Arabic Metode Akhyar (Cara cepat belajar bahasa arab, 2011), Tuntunan Praktis Idul Adha (2014), dan Buku Catatan Penuntut Ilmu (2015).

NAOMY AYU NUGRAHENI I SDA

Pilihan Editor: Mengenang Sosok Emmeril Kahn Mumtadz di Mata Ustad Adi Hidayat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

19 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

6 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

6 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

6 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

9 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

12 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

18 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya