Pameran Tunggal Perdana Johana Tampilkan Karya Olahan Tulang Daun

Rabu, 1 Maret 2023 06:30 WIB

Pameran tunggal perdana Johana Permana berjudul Belulang Daun di Galeri Orbital Dago Bandung. (Dok.Galeri)

TEMPO.CO, Bandung - Johana Permana, 27 tahun, menggelar pameran tunggal perdananya yang berjudul Belulang Daun di Galeri Orbital Dago Bandung. Berlangsung sejak 24 Februari hingga 12 Maret 2023, selusin judul karyanya mengolah tulang beberapa jenis daun. “Konsepnya lebih ke arah menyampaikan bahwa dari tulang daun itu punya karakter tersendiri,” katanya, Ahad, 26 Februari 2023.

Dia membuat karya seni kriya itu sejak 2017 hingga sekarang. Johana merintisnya saat tingkat akhir sejak kuliah di jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung pada 2014. Dari hasil eksplorasinya pada beberapa jenis daun, ia kemudian memilih daun bisbul, daun sirsak, dan daun kupu-kupu. “Yang dicari tulang daun dan karakternya yang transparan, kulit daunnya juga bisa dikelupas,” ujarnya.

Manfaatkan Tulang Daun Jadi Karya Seni Kriya

Kerangka tulang daun itu kemudian disusun dengan pola dan tata letak tertentu yang bercorak abstrak lalu ditampilkan sebagai instalasi. Lembaran tulang daun itu misalnya dipasang pada rangka kayu yang berfungsi sebagai sekat atau pembatas di ruangan, menempel pada tirai, juga lampu. Cahaya lampu berwarna kuning pada beberapa karya bertujuan untuk menonjolkan tulang daun, memunculkan kesan misterius, serta kehangatan dan kenyamanan.

Menurut Johana, kreasinya juga bisa dipakai untuk kebutuhan interior. Kekaryaan seperti itu sebelumnya ia sertakan pada beberapa pameran bersama 2017-2018. “Sebagai ekspresi cinta terhadap alam, saya ingin dari penggunaan daun ini akan bisa menghasilkan produk yang sangat baik dan bisa sustainable,” ujarnya.

Kolase dedaunan ditekuni Johana sejak 2017 hingga sekarang untuk karya kriyanya. (Dok.Galeri)

Advertising
Advertising

Di sisi lain dia melihat banyak daun yang dibuang begitu saja. Ide menggunakan daun dan mengolah tulangnya itu setelah melihat bagaimana daun bisa terkelupas sendiri di dalam air. “Kerangka daunnya baik untuk dikoleksi atau disusun secara kolase untuk menjadi produk,” kata Johana.

Tahapan Johana Permana Olah 4.000 Lembar Daun

Namun begitu, dia mengaku kesulitan dalam proses pengolahannya yang menggunakan sekitar 4.000 lembar daun. Terutama pada tahap awal yaitu perendaman daun di dalam air yang butuh waktu berhari-hari dan airnya harus diganti setiap hari. Tujuannya untuk menghindari pembusukan.

Untuk menghemat waktu, perendaman bisa menggunakan bahan seperti soda kue atau soda api. Setelah kurang dari satu jam, dedaunan itu dijemur tanpa terkena sinar matahari langsung hingga daun tampak tembus pandang dan bentuk tulangnya terlihat jelas. Pada karyanya, material itu kemudian ada yang dilapis penguat serat dan tidak.

Johana pun menggunakan pewarna alami dari kayu secang dan kayu tingi, dan sebagian lagi warna asli dari dedaunan yang dipakai. Dari kekaryaannya itu, ia menampilkan dedaunan yang memiliki hasra. “Bahwa mereka pun mempunyai keindahan yang patut untuk dipertimbangkan.”

Pilihan Editor: Gelar Pameran Tunggal, Lukisan Tennessee Caroline Tampilkan Sosok Anak Perempuan Jutek

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

3 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

51 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya

Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

27 Februari 2024

Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

Pada pameran kali ini Alam Taslim lebih mengangkat tema atau cerita pribadi sepanjang hayatnya.

Baca Selengkapnya

ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

2 Februari 2024

ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

Karya Goenawan Mohamad yang ditampilkan berupa sketsa drawing atau gambar, seni grafis, lukisan, artist book, dan obyek wayang produksi 2016-2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

1 Februari 2024

Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

Pada pameran ini selain karya-karya di kanvas, Hilman membuat buku seni tanpa cerita berisi gambar-gambar eksplorasi hitam-putih berjudul Innersects.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

28 November 2023

KemenKopUKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengandalkan model bisnis agregasi untuk mengembangkan sektor wastra dan kriya.

Baca Selengkapnya

Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

17 November 2023

Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

Seniman perempuan, Satya Cipta menggelar pameran tunggal karyanya yang berakar pada budaya Bali dan kuat.

Baca Selengkapnya

Pameran Bersama Lima Seniman Bali Digelar di Galeri Orbital Dago Bandung

16 November 2023

Pameran Bersama Lima Seniman Bali Digelar di Galeri Orbital Dago Bandung

Dari lima seniman Bali yang menggelar pameran bersama, empat di antaranya memamerkan karya lukis dan seorang lain membuat karya grafis.

Baca Selengkapnya