Selasar Pavilion Gelar Pameran Karya Instrumen Musik Legendaris Buatan Bandung

Minggu, 26 Februari 2023 09:09 WIB

Pameran perancangan alat musik bertajuk Cocok Nada di Pavilion Selasar, Bandung. TEMPO | ANWAR SISWADI

TEMPO.CO, Bandung - Selasar Pavilion menggelar pameran karya instrumen musik legendaris buatan Bandung. Acara bertajuk Cocok Nada itu berlangsung 24 Februari hingga 26 Maret 2023. Instrumen musik yang ditampilkan merupakan karya dari mendiang Dodong Kodir, Genta, Störn System, dan Fauzie Wiriadisastra.

Pameran Utamakan Unsur Desain

Menurut anggota tim kurator Artiandi Akbar, pameran instrumen musik itu mengutamakan pada unsur desain. Rentang objek yang ditampilkan meliputi alat musik konvensional hingga alat bebunyian yang dibuat secara intuitif maupun eksperimental. “Uniknya, mereka membuat tanpa punya latar pendidikan desain,” katanya sebelum pembukaan acara, Jumat, 24 Februari 2023.

Beberapa alat yang ditampilkan dalam pameran merupakan objek perancangan yang melibatkan proses lini perakitan. Sebagian pembuatan dilakukan sendiri oleh kreatornya yang menempatkan dirinya sebagai pengepul, pemahat, teknisi, pandai besi, tukang, perancang grafis, dan juga perancang suara di saat yang bersamaan. Proses yang majemuk itu menurutnya memberikan gambaran bahwa di dalam konstruksi alat musik dan bebunyian, diperlukan peran dan juga lintas keterampilan yang tidak kalah majemuknya.

Pameran Pajang Karya Musisi Legendaris

Arin Dwihartanto Sunaryo dari Selasar mengatakan, para peserta pameran telah lama berkiprah di dunia musik dan pembuatannya. “Mereka ini legendaris di Bandung,” ujarnya.

Karya mendiang Dodong Kodir yang dimainkan bersama kelompoknya, Lungsuran Daur Contemporary Instrument, di antaranya alat musik petik dan tiruan suara alam seperti ombak dan guntur. Sejak 1980-an, Dodong aktif menciptakan alat musik dan bunyi-bunyian secara otodidak dengan memanfaatkan barang bekas juga limbah keseharian yang ada di sekitarnya. Total kini alat yang dihasilkan bersama kelompok musiknya itu sekitar seratus unit.

Advertising
Advertising

Dari kalangan industri, tampil ukulele dan gitar buatan Genta yang didirikan pada 1959 oleh Muhammad Husni Nasution dan Ki Anong Naeni. Kemudian ada karya Evans Teviana Susandi lewat Störn System yang membuat perangkat synthesizer analog sejak 1990-an, serta instrumen musik seperti rebab elektronik atau disingkat E-bab. Karya buatan 2012 itu di antaranya memakai komponen dari bahan kayu mahoni, sonokeling, tulang paha sapi, mesin diesel, dan aneka perangkat keras lainnya.

Adapun karya Fauzie Wiriadisastra seperti Crotales buatan 2016. Komposer, konduktor, multi-instrumentalis dan teknisi alat musik di Bandung itu membuat seperangkat simbal. Berbentuk lingkaran kecil seukuran tatakan gelas dari bahan kuningan, simbal itu disusun disusun beralas kayu yang bisa dimainkan dengan cara dipukul atau digesek.

Pilihan Editor: Pameran Perdana Grey Gallery Jalan Braga Bandung Gaet Seratusan Seniman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

28 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

32 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

34 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

37 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

37 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

41 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya

Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

42 hari lalu

Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

43 hari lalu

PUPR Teken Kontrak Rp 2,09 Triliun Beli Produk RI untuk IKN

Kementerian PUPR menandatangani kontrak senilai Rp 2,09 triliun untuk membeli produk dalam negeri selama pameran Business Matching 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

44 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

47 hari lalu

Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.

Baca Selengkapnya