TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Clara Shinta mengklaim membeli mobil mewah yang ditarik paksa puluhan debt collector dari apartemennya pada 8 Februari 2023 itu tidak dibelinya secara kredit. Pengakuan itu diungkapkan melalui unggahan video di Instagram Storynya, Senin, 20 Februari 2023 sepulang melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.

"Benar-benar banyak yang nyalahin aku, katanya, 'Ya pantaslah diambil.' Pada nyalahin aku, mobil merah itu alhamdulillah aku beli cash, guys. Bukan kenapa-kenapa. Aku itu belajar memampukan diri aku dulu baru aku memantaskan diri. Ketika aku mampu baru aku pantas beli ini, bukan aku memantaskan diri di saat aku belum mampu," katanya.

Kronologi Perampasan Mobil Clara Shinta

Clara Shinta didatangi puluhan debt collector atau penagih utang di apartemennya, di Jakarta Selatan. Mobil Porsche merah itu ditarik paksa puluhan debt colletor di depan matanya di parkiran apartemen pada 8 Februari 2023, dengan alasan ia telah menggadaikan sertifikat BPKBnya dan tak mampu membayar cicilannya.

Kemarin, ia melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. Ia mengklaim tidak menggadaikan mobilnya. Ia mengakui sudah mengecek keaslian BPKB yang disebut sudah digadaikan itu. "Benar BPKB saya yang digadai. Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya," kata seleb TikTok ini menuturkan. Ia mengakui BPKB itu digadaikan mantan suaminya tanpa sepengetahuannya. Saat belum bercerai, ia menitipkan BPKB itu kepada mantan suaminya.

Clara Shinta Dituding Gaya Elit Nyicil Sulit

Dalam video pembelaannya itu, ia menangkis tudingan netizen yang sok bergaya hidup mewah tapi tidak diimbangi dengan kemampuan finansial yang memadai. "Banyak yang komen kayak, gaya elit, nyicil sulit.' Kalian tahu dari Instagram. Perlu aku perjelas, aku enggak berutang kemarin, aku enggak tahu kalau BPKBku digadaikan. Aku bingung. Alhamdulillah masih diberi kesempatan Allah untuk bayar cash," ucapnya. "Intinya aku enggak punya tunggakan apapun gitu lho."

Sebelumnya, ia juga membuat vlog yang mengungkapkan terima kasihnya kepada seorang polisi, Aiptu Evin, yang membantunya mobilnya ditarik. "Pak Evin yang dibentak-bentak sama DC. Bingung mau bilang bagaimana. Ternyata kasus ini sudah melebar ke mana-mana. Aku cuma klarifikasi, Pak Evin sudah membantu aku sekuat jiwa raga tapi dia sendirian menghadapi 30 orang, dia mengarahkan ke polsek terdekat. DC-DC (debt collector) itu enggak mau diarahkan ke polsek."

Pilihan Editor: Ini 15 Kontroversi Nikita Mirzani Sepanjang Kariernya yang Kerap Bikin Emosi