Keluarga Ferry Irawan Somasi Denny Sumargo, Hotman Paris dan Sunan Kalijaga Saling Sindir
Jumat, 20 Januari 2023 11:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Ferry Irawan melayangkan somasi kepada Denny Sumargo atas dugaan pencemaran nama baik. Denny Sumargo dianggap telah menyebarkan video Ferry Irawan menangis ketika meminta maaf kepada istrinya Venna Melinda terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), di kanal YouTubenya beberapa waktu lalu.
Sunan Kalijaga yang ditunjuk sebagai pengacara keluarga besar Ferry Irawan menyatakan Denny Sumargo sengaja mengunggah video tersebut tanpa izin dari yang bersangkutan. Video Ferry Irawan menangis itu kemudian viral dan membuat pihak keluarga malu dan mendapat banyak hujatan dari masyarakat. Secara terbuka, Sunan Kalijaga meminta Denny Sumargo untuk segera membuat permohonan maaf dalam 3x24 terhitung sejak kemarin, Kamis, 19 Januari 2023.
Denny Sumargo akan Meminta Maaf kepada Keluarga Ferry Irawan
"Terkait somasi saya secara terbuka melalui media tadi siang terhadap seorang public figure yang bernama DS, DS sudah menghubungi saya dan berbicara langsung tentang niat baiknya atau itikad baiknya untuk meminta maaf kepada ibunda Mas Ferry Irawan dan keluarganya," kata Sunan Kalijaga dalam video di Instagram pribadinya pada Kamis, 19 Januari 2023.
Simak: Alasan Sunan Kalijaga Terima Permintaan Ferry Irawan Jadi Pengacaranya Melawan Venna Melinda
Sunan Kalijaga sangat mengapresiasi sikap Denny Sumargo yang menunjukkan jiwa besar. Dalam waktu dekat Denny Sumargo akan dipertemukan dengan keluarga Ferry Irawan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. "Saya sudah menyampaikan kepada pihak keluarga dan mungkin dalam waktu dekat saya akan atur pertemuan mereka agar bisa bersilaturahmi dan berdamai," kata Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga Balas Sindiran Hotman Paris
Di akhir video, Sunan Kalijaga menyindir seorang pengacara senior yang diduga adalah Hotman Paris. Sunan Kalijaga mengingatkan untuk tidak perlu memperpanjang masalah ini karena akan segera diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
"Kepada pengacara senior, engga perlu repot-repot ngompor-ngomporin orang, banyak bacot di sosmed. Orang mau damai kok, bukan mau ribut-ribut, engga perlu repot-repot ngetik, ngeprint surat kuasa," kata Sunan Kalijaga.
Hotman Paris Beri Pencerahan Hukum
Satu jam sebelum video pernyataan Sunan Kalijaga itu, Hotman Paris memberikan pencerahan hukum, terkait pihak yang mensomasi seseorang karena mengunggah video orang lain menangis meminta maaf di media sosial. "Saya mau kasih pencerahan hukum bahwa memposting sesuatu fakta/kenyataan apalagi hanya sekadar nangis-nagis dan minta maaf, bukanlah pencemaran nama baik," kata Hotman Paris dalam video di Instagramnya.
Hotman Paris meminta pihak yang melayangkan somasi untuk membaca Surat Keputusan Bersama yang baru dikeluarkan sekitar 1,5 tahun lalu yang ditandatangani oleh Kapolri, Jaksa Agung, dan Menkominfo, yang merupakan peraturan pelaksana dari UU ITE. "Memposting sesuatu kenyataan yang bukan berita asusila, bukanlah pencemaran nama baik," kata Hotman Paris.
Hotman Paris Berpesan Denny Sumargo Tidak Perlu Khawatir
"Jadi kalau misalnya saya nangis-nangis minta maaf kepada istriku atas perbuatanku dan itu diposting sama siapapun, itu bukan pencemaran nama baik, bahkan itu malah meningkatkan nama daripada orang tersebut karena dia mau minta maaf karena kesalahannya," kata Hotman Paris.
Di akhir video, Hotman Paris memberikan pesan kepada Denny Sumargo sebagai pihak yang disomasi agar tidak perlu khawatir. Ia bahkan bersedia membela Denny Sumargo secara cuma-cuma. "Orang-orang yang disomasi enggak usah khawatir. Kalau itu terlalu khawatir, datang ke gue. Gue bantu lu hadapin, gratis," katanya.
Baca juga: Ferry Irawan Minta Bantuan Sunan Kalijaga, Hotman Paris Tetap Tenang Bela Venna Melinda
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
