TEMPO.CO, Jakarta - Penyair, esais, yang juga pelukis, Goenawan Mohamad menerima penghargaan dari The Japan Foundation Award 2022 saat perayaan hari jadi yayasan itu ke-50. Penghargaan tersebut diberikan kepada GM, demikian pria berusia 81 tahun itu biasa disapa, pada Rabu malam, 19 Oktober 2022 di Hotel Grand Prince Takanawa, Tokyo, Jepang.

Selain Goenawan, penerima penghargaan lainnya adalah Robert Lepage, aktor, penulis naskah drama, serta sutradara teater dan film asal Kanada. Penerima penghargaan tak hanya perseorangan tapi juga Asosiasi Korea-Jepang, sebuah lembaga asal Korea Selatan yang mempromosikan persahabatan kedua negara.

Alasan Goenawan Mohamad Terima Penghargaan

“Goenawan beberapa kali datang ke Jepang untuk mendiskusikan kebebasan ekspresi,” kata Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayasha ketika memberikan sambutan saat menyerahkan penghargaan itu. Menurut Hayashi, GM berperan penting dalam mengembangkan pemikiran yang mempererat hubungan Jepang dan Indonesia.

Goenawan, juga dinilai secara aktif mempertahankan kekebasan ekspressi dan memperjuangkan kebebasan pers. Panitia menilai, pendiri Majalah Tempo ini merupakan salah satu raksasa intelektual Asia pada generasinya.

Dalam kata sambutannya, Goenawan menyatakan terimakasih mendapatkan penghargaan ini. Ia mencontohkan, di Ukraina, meski didera pandemi dan perang, masa depan menawarkan janji dan kecemasan. “Pada momen yang murung, saya melihat masa depan kita bukan lah sebenar-benarnya masa depan, tapi merupakan jawaban atas bencana masa lalu,” kata dia.

Goenawan Mohamad saat menerima penghargaan Japan Foundation di Tokyo, Rabu malam, 19 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Tradisi Japan Foundation

Sejak 1973, Japan Foundation memiliki tradisi memberikan penghargaan. Penghargaan diberikan setiap tahun kepada individu dan organisasi. Para pemenang dipilih karena dianggap telah memberikan kontribusi signifikan untuk mempromosikan saling pengertian dan persahabatan internasional antara Jepang dan negara-negara lain melalui kegiatan akademik, seni, dan budaya.

Sutradara Jepang, Akira Kurosawapada 1982 pernah menerima anugerah ini. Begitu pula, novelis terkenal Jepang, Haruki Murakami pada 2012. Dari Indonesia penerima penghargaan ini adalah pemikir kebudayaan, Sutan Takdir Alisyahbana (1992).

Untuk tahun ini, ketiga penerima anugerah Japan Foundation Award 2022 dipilih dari
74 aplikasi yang dinominasikan oleh ahli dan masyarakat umum. Penganugerahan dihadiri oleh Pangeran Akishino dan istri. Turut hadir dalam resepsi adalah keluarga dan sahabat Goenawan. Di antaranya Widarti Goenawan, istri sekaligus pendiri Majalah Femina, CEO Tempo Media Arif Zulkifli, Indonesianis, Lance Castle dan mantan koresponden Majalah Tempo di Jepang, Saichi Okawa.

Baca juga: 81 Tahun Goenawan Mohamad, Sastrawan Pendiri Majalah Tempo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.