TEMPO.CO, Jakarta - Coldplay hampir membatalkan rencana mereka untuk tur dunia Music Of The Spheres yang sedang berlangsung karena krisis keuangan. Chris Martin, penyanyi dan pianis yang mengungkapkan sendiri kepada Coldplay Xtra bahwa krisis keuangan besar terjadi pertama kalinya, dan untungnya ada seorang atau organisasi yang berbaik hati membantu mereka.

“Itu menjadi stres secara finansial, yang belum pernah kita alami sebelumnya. Kami tidak pernah benar-benar mengalami krisis keuangan yang besar,” kata Chris Martin kepada publikasi penggemar. “Ini adalah pertama kalinya di mana ada titik di mana kami tidak dapat melakukan tur karena semua masalah uang."

“Tapi untungnya kami mendapat bantuan dan mereka menyelamatkan kami hari itu dan kami melakukan beberapa perubahan di sana-sini. Tur ini tentang mencoba hal-hal baru dan beberapa di antaranya berhasil dan beberapa tidak. Kami sangat beruntung bahwa kami dapat bertahan dan mempertahankan kerugian dan tidak apa-apa,” katanya yang dikutip dari kanal Youtube Coldplay Xtralife.

Tur dunia Coldplay saat ini menerapkan cara yang ramah lingkungan, termasuk langkah-langkah seperti mengurangi emisi langsung sebesar 50 persen dibandingkan dengan tur band sebelumnya pada 2016 dan 2017. Mereka juga menggunakan 100 persen energi terbaru dan memiliki instalasi surya di setiap tempat, sehingga semuanya membutuhkan anggaran tur yang lebih besar.

Coldplay telah menjual sekitar 1,4 juta tiket untuk tur Inggris dan Eropa 2023 yang baru-baru ini diumumkan. Mereka akan menggelar konser di Inggris dan Eropa pada Mei, Juni dan Juli tahun depan untuk pertunjukan lebih lanjut termasuk pemberhentian di Manchester dan Cardiff.

Bulan lalu, Martin mengungkapkan bahwa Coldplay tahu lagu klasik mereka The Scientist akan menjadi lagu yang mereka mainkan selamanya di pertunjukan langsung setelah mendengarnya untuk pertama kalinya.

Coldplay adalah grup musik asal Inggris yang beranggotakan 4 orang yaitu Chris Martin sebagai vokalis utama dan pianis, Jonny Buckland sebagai gitaris, pemain drum Will Champion, dan basis Guy Berryman pada 1996. Mereka bertemu bersama di University College London dari tahun 1996-1998, pertama mereka menyebut diri mereka Pectoralz dan kemudian menjadi Starfish lalu sekarang bernama Coldplay.

JESSYCA GAZELLA | ROLLINGSTONE | NME

Baca juga: Coldplay Masuk Nominasi yang Sama, Chris Martin Dukung BTS Menang Grammy Awards

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.