Tak Bisa Susui Anak di Penjara, Vanessa Angel Cari Susu Formula untuk Gala
Reporter
Tempo.co
Editor
Istiqomatul Hayati
Rabu, 18 November 2020 13:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas dan pemain FTV, Vanessa Angel hari ini mulai menjalani hukumannya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia akan menghabiskan masa hukumannya selama tiga bulan di sana setelah divonis bersalah atas kepemilikan psikotropika berupa 20 butir pil xanax yang didapatkannya dengan resep dokter kedaluwarsa.
Sebelum menjalani hukuman, Vanessa Angel mengunggah foto dan keterangan yang amat mengharukan. Ia mengunggah fotonya sendiri tengah mencium pipi anaknya, Gala, bayi empat bulan yang amat sehat dan menggemaskan.
"Susu formula apa ya Bund yang bagus untuk Gala?" tulisnya pada keterangan foto yang diunggah di akun Instagramnya pada Senin, 16 November 2020 itu. Di akhir kata Gala, ia menambahkan emotikon sedih dan menangis.
Selama masa tiga bulan itu, Vanessa praktis tidak bisa menyusui bayinya. Ia tidak bisa memberikan air susu ibu sebagai makanan paling baik dan eksklusif untuk bayi di bawah usia enam bulan.
Unggahan ini mengundang simpati netizen untuk memberikan dukungan. Mereka meminta istri Bibi Ardiansyah ini tetap semangat dan kuat meskipun harus berpisah dengan anaknya.
Salah satu netizen yang tampaknya kurang mengetahui masalah yang dialami Vanessa memberitahunya bahwa ASI tetaplah makanan bayi terbaik. Komentar ini diluruskan netizen lain sekaligus untuk menyemangati Vanessa, yang langsung memberikan tanggapan dengan emotikon menangis.
"Pengennya Mamanya Gala juga ASI tapi apa daya jarak memisahkan," tulis @ansfajar30. "Kalau posisi mamanya stres dan banyak pikiran ngaruh ke ASI juga, serba salah jadi mama memang. Semangat aja buat @vanessaangelofficial," tulis @penniiiiiiiiiiii_.
Netizen lainnya tetap menyarankan Vanessa memberikan ASI yang disimpan di lemari pembeku. "ASI aja Kak selama pisah, bisa ditaruh di freezer," tulis @raisaseptia. Vanessa menjawab situasinya tak memungkinkan ia tetap bisa memberikan ASI eksklusif meski diperah dulu.