Bosan Ditanya Jadi Presiden, Susi Pudjiastuti Ancam Tenggelamkan

Reporter

Marvela

Sabtu, 25 April 2020 10:28 WIB

Susi Pudjiastuti saat berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Foto diunggah di Instagram pada 12 Januari 2020. Instagram.com/@susipudjiastuti115

TEMPO.CO, Jakarta - Susi Pudjiastuti mengancam akan menenggelamkan siapapun yang bertanya kesiapan dirinya menjadi calon presiden periode berikutnya 2024-2029. Hal ini karena banyak sekali masyarakat yang mendukung Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu untuk menjadi salah satu kandidat pengganti Joko Widodo.

"Kalau ada yang tanya lagi saya tenggelamkan," tulis Susi di Twitternya pada Jumat, 24 Apil 2020.

Dalam cuitan tersebut, Susi juga menautkan artikel dari Tempo berjudul Ditanya Kesiapan Jadi Capres 2024, Ini Jawaban Susi Pudjiastuti yang tayang pada Jumat, 24 April 2020, mengenai pernyataannya terkait menjadi capres sehingga masyarakat tidak perlu lagi membahasnya.

"Semoga menjadi jelas, dan tidak ada lagi pertanyaan," tulis Susi.

Susi Pudjiastuti unjuk kebolehan memasak oseng tutut untuk menu makan malamnya. Video ini diunggah pada Senin, 20 April 2020. Foto: tangkapan layar Instagram @susipudjiastuti115

Pada artikel tersebut Susi menyatakan bahwa dirinya akan menjadi orang terakhir yang akan dipilih oleh partai politik. Artinya Susi hanya memiliki kemungkinan kecil untuk menjadi capres.

"Nyapres tuh apa sih? Nyapres di negeri keong? Susi akan menjadi the last person yang diperhitungkan oleh mereka, yang dilirik oleh mereka (partai politik)," kata Susi.

Menurutnya hal itu karena beberapa orang memandangnya agak sedikit gila dan memiliki pola pikir yang terbalik-balik. Selain itu, Susi mengatakan sistem politik di Indonesia tidak memungkinkan dirinya mencalonkan diri sebagai kepala negara secara independen. Biasanya, setiap partai di Republik Indonesia telah mempunyai capres pilihan masing-masing untuk dicalonkan menjadi presiden nantinya.

Susi Pudjiastuti menikmati ikan belanak yang dibelinya dari nelayan. (Instagram/@susipudjiastuti115)
"Ya tidak bisa. Partainya juga tidak mau, tidak akan suka sama saya. Orang kayak Susi yang lulus SMA bisa jadi menteri itu sudah keajaiban, dan itu karena Pak Jokowi angkat saya," kata Susi.

Susi pun tak percaya soal keajaiban yang datang dua kali. Dia meyakini, keajaiban hanya datang sekali saat dirinya diangkat jadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi pada lima tahun lalu.

Netizen pun juga memberikan komentar beragam mengenai pernyataan Susi itu. "Dan ga mungkin juga Bu Susi menjadi presiden wong demokrasi kita cuma kata-kata demokrasi dan buktinya nyatanya belom terlihat, berat seorang wanita menjadi presiden di negeri kita, Megawati hanya mengantikan Pak Gusdur," tulis akun @Sirano88459979. Komentar tersebut mendapatkan respon dari Susi. "Pintar," tulis Susi membalas komentar tersebut.

Ada juga yang menunjukkan dukungan kepada Susi jika tidak ada partai yang memilihnya. "Kalaupun ibu gak dilirik ama parpol, saya akan yakinkan ibu, 2024 saya akan tetap milih bu @susipudjiastuti, karena ibu kan tahu sendiri banyak orang waras gak bisa kerja," tulis akun @Joviaditia_. Melihat komentar itu, Susi hanya memberikan emotikon tertawa.

MARVELA

Berita terkait

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

8 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

23 hari lalu

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan ,jadi salah satu dari 10 pejabat terkaya di Indonesia. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

32 hari lalu

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

35 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

35 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

35 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

53 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

54 hari lalu

Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.

Baca Selengkapnya

Trenggono Jamin Pembuatan Regulasi Sektor KP Utamakan Ekologi

28 Februari 2024

Trenggono Jamin Pembuatan Regulasi Sektor KP Utamakan Ekologi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan penyusunan regulasi di sektor Kelautan dan Perikanan (KP) mengedepankan keberlanjutan sumber daya perikanan dan kesehatan ekosistem laut.

Baca Selengkapnya