Album Joe Satriani yang Makin Matang

Reporter

Editor

Minggu, 31 Agustus 2008 08:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Professor Satchafunkilus and the Musterion of Rock
Joe Satriani
Epic, 2008

Gitaris Joe Satriani sudah menempuh periode selama 21 tahun sejak pertama kali masuk dunia rekaman. Sampai dua tahun lalu dia telah mengoleksi 11 album dalam diskografinya. Jika album-album itu disimak secara kronologis, siapa pun akan sulit menepis bahwa Surfing with the Alien, yang dirilis pada 1987, adalah album terbaiknya. Atau, setidaknya, inilah satu dari sedikit saja album instrumental rock yang bisa mendarat di daftar Top 40.

Walau begitu, sebenarnya, mesti diakui pula tak satu pun dari album-album Satriani lainnya yang bisa dibilang buruk. Masing-masing, meski rentang variasinya tak lebar-lebar amat, punya kelebihan dan kekurangan dalam bobot tertentu. Kesamaannya: selalu ada komposisi yang melodinya meresap ke dalam memori pendengarnya.

Album berjudul heboh ini termasuk di antara kelompok yang lain itu. Justru di sini, terasa benar bedanya dengan apa yang telah dilakukan Satriani sebelumnya. Gitaris yang sempat menjadi guru bagi gitaris-gitaris seperti Kirk Hammett (Metallica), David Bryson (Counting Crows), dan Alex Skolnick (Testament) ini terdengar seperti sudah tak perlu lagi membuktikan betapa lengkapnya teknik bermain yang ia miliki. Atau, betapa cepat dia bisa meniti rangkaian not, melompati deretan fret, seolah melumerkan papan nada gitarnya. Dia lebih berfokus pada seni menciptakan harmoni, membuat komposisi yang memikat.

Satriani sudah memulai hal itu di, setidaknya, dua album terdahulu. Tapi di sini dia terasa semakin matang. Dan bonusnya: dia masih sanggup melakukan apa yang telah dilakukannya sejauh ini, memadukan virtuositas dengan melodi yang sanggup mengundang orang untuk ikut menyanyikannya. Cobalah simak Come on Baby nan bluesy, Diddle-Y-A-Doo-Dat yang memadukan jazz dan funk, serta Andalusia yang berbumbu flamenco.

Tentu saja, ada yang lain lagi, dan juga ada yang mestinya disisihkan saja untuk kelak jika ada niat merilis berbagai track yang belum pernah dipublikasikan, yakni Professor Satchafunkilus dan--terutama --I Just Wanna Rock. Tapi, secara keseluruhan, album ini tetap pantas disandingkan di tempat yang sama dengan album-album Satriani lainnya.

Purwanto Setiadi

Berita terkait

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

58 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.

Baca Selengkapnya

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

21 September 2023

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.

Baca Selengkapnya

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

19 September 2023

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

11 Agustus 2023

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya

Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

12 Juli 2023

Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli

Baca Selengkapnya